Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPh Pemotongan/Pemungutan UTK diSOSIALISASIkan : Potput PPh21 utk WP OP, PPh23 utk WP Badan !

  • UTK diSOSIALISASIkan : Potput PPh21 utk WP OP, PPh23 utk WP Badan !

  • harry_logic

    Member
    11 June 2009 at 12:43 pm

    Dlm kebersamaan ORTax'er, mari kita pastikan bahwa pemotongan PPh atas penghasilan dari pekerjaan, jasa, dan kegiatan yg dilaksanakan oleh WP OP cukup digunakan PPh pasal 21, dan jika dilaksanakan oleh WP Badan maka digunakanlah PPh pasal 23.

    Silakan ditanggapi…

  • harry_logic

    Member
    11 June 2009 at 12:43 pm
  • irwanwisanggeni

    Member
    11 June 2009 at 1:11 pm

    BOLEH JUGA TUH BIAR NGAK SIMPANG SIUR SAMAKAN PERSEPSI KITA..

  • Dimas85

    Member
    11 June 2009 at 1:16 pm

    Rekan harry,

    menurutku ni…seringkali dalam praktek misalkan jasa service peralatan menggunakan orang pribadi, pelaksanaannya cuma dilakukan sehari dengan nilai yang lumayan besar dan orang pribadi tersebut tidakmau dipotong pajak atas penghasilannya.
    Artinya khan kita gross up, bukannya lebih hemat jika kita menggunakan tarif PPh Pasal 23?

    Mohon koreksi dan tanggapan rekan2

  • arland2001us

    Member
    11 June 2009 at 1:25 pm

    Rekan Harry, jika dasar hukumnya memang demikian, maka kita laksanakan sesuai sarannya, jangan nanti sudah dilaksanakan, ada persepsi berbeda dari aparat pajak.

  • Budianto

    Member
    11 June 2009 at 1:32 pm

    harusnya dipahami sbb :
    jasa tsb masuk kategori mana dulu :
    1. pasif income = sewa – biar OP tetap potong 23
    2. aktif income = jasa – OP potong 21

  • akinya_najmee

    Member
    11 June 2009 at 1:35 pm
    Originaly posted by harry_logic:

    mari kita pastikan bahwa pemotongan PPh atas penghasilan dari pekerjaan, jasa, dan kegiatan yg dilaksanakan oleh WP OP cukup digunakan PPh pasal 21, dan jika dilaksanakan oleh WP Badan maka digunakanlah PPh pasal 23.

    setujuuuuuuuuuuuuuuu…….
    psl21 u/ perorangan
    psl23 u/ badan

    so…. tidak ada lagi psl 23 u/ perorangan… hehehehe.

  • lingga

    Member
    11 June 2009 at 1:45 pm
    Originaly posted by dimas85:

    bukannya lebih hemat jika kita menggunakan tarif PPh Pasal 23?

    bukan persolan hemat nya menurut saya, tapi gimana kita menerapkan Peraturan yg telah ditetapkan. guna menghindari sangsi dan denda nantinya.

    dlm UUD PPh no 36 th 3008 dlm psl 23 ayat 1 huruf c no 2. dikatakan…..
    …jasa lain selain jasa yang telah dipotong Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21.
    dg pasal ini menurut saya runutan pemgutan pajaknya dimulai dari 21 dahulu jika tidak ada aturan dalam pasal 21 barulah kita melihat pasal 23.

    dan dalam per 31 th 2009 u/ jasa WP OP dijelaskan semua dalam pasal 3

    wasalam.

  • Dimas85

    Member
    11 June 2009 at 1:51 pm

    Rekan Lingga tapi bagaimana dengan nature accountnya…
    Katakanlah kita menggunakan orpri untuk maintenance alat maka pada umumnya dicatat sebagai beban maintenance bukan sebagai employee cost, kalau dipotong PPh Pasal 21 bukannya akan menyulitkan pada saat ekualisasi PPh 21 dengan costnya yah?
    Mohon tanggapan

  • akinya_najmee

    Member
    11 June 2009 at 2:12 pm
    Originaly posted by akinya_najmee:

    so…. tidak ada lagi psl 23 u/ perorangan… hehehehe

    kecuali…
    eks dividen, bunga, royalty…… trus.. trus.. trus ……. … … ya sejenis gitzu laah.. yg diterimanya.

  • kikie

    Member
    11 June 2009 at 2:44 pm

    Rekan Lingga tapi bagaimana dengan nature accountnya…
    Katakanlah kita menggunakan orpri untuk maintenance alat maka pada umumnya dicatat sebagai beban maintenance bukan sebagai employee cost, kalau dipotong PPh Pasal 21 bukannya akan menyulitkan pada saat ekualisasi PPh 21 dengan costnya yah?

    jika diadakan penambahan account gimana, misal man power maintenance
    atau di sub maintenance ada biaya tenaga kerja langsung

    jadi PPh ps 21 bisa masuk ke hpp, maintenance, gaji, dll

  • sindy_ys

    Member
    11 June 2009 at 4:20 pm

    Sewa ke orang pribadi setuju banget bukan PPh 21,,kan mesti liat objek pajak nya juga bukan subjek nya aja,,jadi klo sewa ke WPOP tetap potong 23,,klo kita potong 21 bukpot nya atas apa?

  • Dimas85

    Member
    11 June 2009 at 4:22 pm

    mmm bisa juga ya…
    terima kasih rekan kikie atas masukannya

  • wannabewongkpp

    Member
    11 June 2009 at 4:32 pm

    klo pemahaman saya seperti ini :
    penghasilan yang diterima oleh OP itu atas apa?
    pekerjaan –> 21
    jasa –> 21
    kegiatan –> 21
    harta –> 23 atau 4(2), contoh : sewa
    kekayaan intelektual –> 23, contoh : royalty
    modal –> 23, cth : dividen
    pemberian pinjaman –> 23, cth : bunga.

    kira2 apalagi ya?
    Tq.

  • NIC

    Member
    12 June 2009 at 2:25 pm
    Originaly posted by akinya_najmee:

    Originaly posted by akinya_najmee:
    so…. tidak ada lagi psl 23 u/ perorangan… hehehehe

    kecuali…
    eks dividen, bunga, royalty…… trus.. trus.. trus ……. … … ya sejenis gitzu laah.. yg diterimanya.

    BOLEH JUGA. SETUJUUUUUU

Viewing 1 - 15 of 25 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now