Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › e-SPT › Untung Rugi Program E-Faktur
Dengan dikeluarkanya Program E-Faktur dari DJP banyak Perusahaan yg gulung tikar, terutama perusahaan yg bergerak di kontruksi, permasalahannya adalah, <br />1. FK harus dibayar terlebih dahulu, sedangkan Termin/Pembayaran bnyak dari pihak Client tdk mengacu pada jatuh tempo mundur hingga 2-3 bulan, ini sangat mempengaruhi cashflow.<br /><br />2. Pada program lama eSPT PPN 1111 bisa mempending sebagian faktur yang telat pembayarannya, dgn konsekwensi telat bayar dan timbul denda administrasi, sedangan program E-Faktur harus bayar dimuka/talangan, sedangkan pembayaran bisa molor 2-3 bulan..<br /><br />Mohon Rekan Ortax ada Saran ataupun masukannya…<br />Terimakasih
- Originaly posted by joe mirant:
1. FK harus dibayar terlebih dahulu, sedangkan Termin/Pembayaran bnyak dari pihak Client tdk mengacu pada jatuh tempo mundur hingga 2-3 bulan, ini sangat mempengaruhi cashflow
kenapa tidak dibuka sesuai pada saat pembayaran termin/uang muka ya?
- Originaly posted by raka8883:
dibuka sesuai pada saat pembayaran termin/uang muka ya?
rekan raka benar, atau bisa juga memilih Lawan transaksi hanya dengan Pemerintah saja(dalam hal ini Pemungut PPN)
jadi tdk perlu repot-repot. - Originaly posted by raka8883:
kenapa tidak dibuka sesuai pada saat pembayaran termin/uang muka ya?
Keinginan kita seh seperti itu rekan, tp syarat utama ntuk bisa menagih termin pada saat penerbitan invoice harus ada faktur pajak, jd mau gk mau kita talangin tuh pembayaran PPnya..kalo nilai ppn kecil seh gk trlalu masalah, tp kalo dah besar pembayaran molor itu yg mmpengaruhi cashflow…
Originaly posted by jon1201:memilih Lawan transaksi hanya dengan Pemerintah saja(dalam hal ini Pemungut PPN)
Suhu Jon, yup ntuk pemerintah kita gk pusing krena PPn dah Final..jd kita hanya dapet bukti SSP nya saja, tanpa dipusingkan masalah pajak, tp kalo lawantransaksinya swasta..hemm hrus pake otot yg besar.
- Originaly posted by joe mirant:
syarat utama ntuk bisa menagih termin pada saat penerbitan invoice harus ada faktur pajak
ini kebijakan perusahaan pelanggan, agak susah memang. namun, alangkah baiknya apabila diberi penjelasan bahwa dalam hal pembayaran termin, pembukaan fp itu mengikuti tanggal pembayaran termin. FP boleh diganti dengan menerbitkan invoice sementara dan lampiran progress pekerjaan, ketika pembayaran diterima langsung buka FP, invoice dan kuitansi sesuai tanggal bayar. semoga bisa win win solution ya rekan. hehe