• tolong… pph 22 import

  • adita

    Member
    2 July 2009 at 8:28 am

    Misalnya ada kasus seperti ini ..rekan2 bisa Bantu saya..

    Pembelian bahan baku misalnya :
    Nama bahan baku “Batu”
    Dg quantity 1.500 ton , harga per ton nya 35 USD biaya angkutnya 10 USD .
    Barang tersebut dibeli tidak mengunakan asuransi.
    Bea Masuknya 5% . kurs yg dipakai pada saat itu Rp 10.250 / 1 USD

    Berapakah
    Nilai pabean ?
    Bea Masuk ?
    Nilai Import ?
    PPh pasal 22 Import ?

  • adita

    Member
    2 July 2009 at 8:28 am
  • P. SILITONGA

    Member
    2 July 2009 at 9:02 am

    Rekan Adita,
    Saya coba u/ kasih perhitungan ya..
    CIF (Cost Insurance Freight) :
    Cost= 1.500 ton x USD 35 x Rp 10.250/1 USD = Rp 538.125.000
    Insurance = Rp 0
    Freight = 1.500 ton x USD 10 x Rp 10.250/ 1 USD = Rp 153.750.000
    Total CIF = Rp 691.875.000[/b]
    BM = 5% x Rp 691.875.000 = Rp 34.593.750
    Nilai Import Barang = Rp 726.468.750[b]

    PPh Pasal 22 :
    Punya API = 2.5 % x Rp 726.468.750 = Rp 18.161.719
    Tidak Punya API = 7.5% x Rp 726.468.750 = Rp 54.485.156

    Selain Bayar PPh Pasal 22 seharusnya masih ada PPN Import :
    PPN Import = 10% x Rp 726.468.750 = Rp 72.646.875 (bisa dikreditkan)

    Khusus u/ Barang Mewah masih harus di pungut PPnBM yg tarifnya sesuai dgn jenis barang (tidak bisa dikreditkan)

    Demikian, kalau ada yg salah silahkan rekan2 lain mengkoreksi

    Salam
    Silitonga

  • Noel

    Member
    2 July 2009 at 9:25 am

    Kurs yang dimaksud pada saat perhitungan nilai impor apakah kurs KMK pada saat impor atau kurs KMK pada saat pembayaran bea masuk atau kapan?
    Mohon penjelasannya

  • Noel

    Member
    2 July 2009 at 9:28 am

    Tambahan lagi dan apakah kurs yang digunakan saat penjurnalan oleh prshn yang mengimpor sama?

  • lingga

    Member
    2 July 2009 at 9:29 am

    tambahan,
    sekalian mau minta pejelasan sekirannya ada rekan2 yg mengetahui…
    saya perna baca aturan cuman lupa nomor nya…yg mengatakan
    JIKA C&F DAN IMPORTIR TIDAK DAPAT MENUNJUKKAN BUKTI PENUTUPAN ASURANSI,,MAKA BESARNYA INSURANCE ADALAH 0,5% DARI C&F
    JIKA FOB DAN IMPORTIR TIDAK DAPAT MENUNJUKKAN BESARNYA BIAYA PENGANGKUTAN, makaFREIGHT BERDASARKAN DATA YANG TERSEDIA DI DJBC

    apa ini benar ya? ada yg tau ini aturannya dimana?

Viewing 1 - 6 of 6 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now