Tidak bisa bayar hutang bank, rumah disita, pelaporan SPT Pribadi?
updated 5 years, 8 months ago
4 Members
·
6
Posts
Tn B mengajukan pinjaman ke bank dengan jaminan sertifikat rumah (atas nama Tn B).
ternyata Tn B tidak bisa bayar hutang.
Sertifikat sudah dari awal peminjaman diberikan ke pihak bank, ada dokumen surat pengambilan sertifikat.Tahun 2017, SPT Tn B mengakui rumah tsbt, tapi tidak mengakui hutang bank.
Bagaimana th 2018,
1. rumah dihilangkan atau
2. rumah tetap dilaporkan dan akui hutang bank?- Originaly posted by lilypajak:
ternyata Tn B tidak bisa bayar hutang.
apakah rumah sudah dilelang oleh bank?
sebaiknya pilih no 2.
bila bank sudah selesai melakukan lelang, dan sudah ada pembeli, baru rumah dihapus dan hutang dihapus.jadi mesti tanya ke bank perihal status lelang rumah?
kalau Tn B mengambil sikap tidak akan menghubungi pihak bank, apa lebih baik lapor saja rumah tersebut di SPT?seharusnya bila sudah dilelang dan laku, proses balik nama sertifikat, bank akan otomatis menghubungi Tn B ya?
- Originaly posted by lilypajak:
Tahun 2017, SPT Tn B mengakui rumah tsbt, tapi tidak mengakui hutang bank.
Bagaimana th 2018,saran saya, tahun 2017 buat pembetulan SPT utk mengakui adanya hutang bank juga. Utk tahun 2018 maka sudah ada Rumah & hutang bank di SPT Tahunan & akan tetap diakui sampai rumah tsb pindah tangan (ke pembelinya). & Pada saat sudah dijual baru isi pada bagian penghasilan bersifat final (pengalihan tanah dan bangunan) & baru dihapus rumah & utang tsb.
Saya punya teman juga seperti ini, dan pada saat itu dia dihubungi bank utk diskusi apakah akan dilelang/dijualkan atau dijual sendiri.
