Ortax › Forums › PPN dan PPnBM › Terlanjur memungut PPN dan belum PKP
Terlanjur memungut PPN dan belum PKP
setuju dengan rekan begawan,,
klo bisa minta ke klien agar SPT pembetulan dan menarik faktur pajak tersebut..
mohon kerksinya..
salam ortaxIya sunnah jika dibawah 600 juta untuk PKP atau Tidak
Wajib Hukunya jika sudah diatas 600 Juta- Originaly posted by Ramces:
sebaiknya FPS tersebut diambil kembali dan mengembalikan sejumlah uang yang telah dipungut kepada si pembeli.
sependapat kl ruang lingkup usahanya kecil
krn kl pkp wajib pembukuan, biasanya kl op, males… lebih besar biaya drpd manfaattp kl ruang lingkupnya menengah keatas (mis badan hukum)
lebih bagus pkp, di UU No 42/2009 ttg PPN dan PPnBM yg baru, tanggung renteng masih ada
- Originaly posted by begawan5060:
UU KUP Nomor 28/2007 inilah KUP terbaru..
hehehehe sebenernya udah ada perubahan ke-empat UU KUP pak..UU nomor 16 tahun 2009. cuma memang isinya yang diubah hanya ttg sunset policy…
rekan begawan5060, mau nanya nih, apakah batas 600 jt itu gak ada perubahan ? salam.
Salam ortax
nimbrung nih, penjual sudah mengeluarkan FP standar tetapi SSP PPN disuruh kita yg bayarkan, sementara kita minta bukti PKP blm dikasih sementara uang belum kita bayarkan ke Bank karena ada keraguan Penjual sdh PKP apa belum, dan Faktur pajak sudah terlanjur dikreditkan, apa yg harus kita lakukan sebagai pembeli, mohon petunjuknya tks.
mbak siti,
PPN yang dibayarkan oleh pembeli harus di setor oleh si penjualan. (jgn mau di suruh buat SSP PPN, itu tidak lazim dalam UU PPN)
jika ternyata dia belum PKP, FPS yg telah dikreditkan tersebut sebaiknya dikeluarkan dan minta ganti rugi atas kurang bayar 2% x jml bulan.Jika si penjual masih rese, coba hubungi AR anda, supaya si penjual dikenakan sanksi. hal ini ada kaitannya tentang tanggung jawab renteng.
good luck
Trims atas penjelasannya ya sdr Ramces, tapi gemana dengan uang yg blm dibayarkan ke Bank, terus aku hrs lakukan pembetulan SPT Masa PPN th 2009 krna aku narik FP berarti SPTku kurang bayar ya…boleh ngga uang itu aku bayar atas nama perush (Pembeli) untuk nutup yg kurang bayar tsb, terus denda 2% perbulan smp aku lakukan pembetulan dimintakan ke penjual gitu.
maturnuwun.Batasan PKP 600 jt belum ada perubahan. dan di UU PPn yg baru Tanggung enteng di atur disana…
di UU 36 tanggung renteng di apus
mending pembetulan,, jadi harga beli tidak ada PPN, karena penjual blm PKP
kan ga ada salahnya beli di perusahaan blm PKPlebih aman pembetulan, dan uang yg ada dibuat bayar kekurangan PPN nya
saya setuju begawan5060..