Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPN dan PPnBM Terlanjur memungut PPN dan belum PKP

  • Terlanjur memungut PPN dan belum PKP

     rezafarhan updated 14 years, 1 month ago 22 Members · 27 Posts
  • ysusilowati2000

    Member
    3 February 2010 at 1:52 pm
  • ysusilowati2000

    Member
    3 February 2010 at 1:52 pm

    Dear All,

    Mohon bantuannya yah..
    Kantor saya belum menjadi PKP karena penghasilannya belum sampe dengan 600 juta, tapi kantor saya sudah mengeluarkan Faktur Pajak Standar untuk customernya.. Setau saya itu salah dikarenakan karna kita belum PKP seharusnya tidak boleh memungut PPN..
    Nah yang mau saya tanyakan adalah :
    1. Kalo sudah terlanjur mengeluarkan FPS itu harus diapakan?
    2. Peraturan Pajak mengenai keterkaitan PKP?
    Mohon di bantu yah teman2 karena saya bingung PPN yang sudah masuk kekita mau dibagaimanakan..
    Terima kasih

  • begawan5060

    Member
    3 February 2010 at 2:08 pm

    Pasal 39A UU KUP :
    Setiap orang yang dengan sengaja :
    a. menerbitkan dan/atau menggunakan faktur pajak, bukti pemungutan pajak, bukti pemotongan pajak, dan/atau bukti setoran pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya;atau
    b. menerbitkan faktur pajak tetapi belum dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak dipidana dengan pidana penjara paling sedikit 2 (dua) tahun dan paling lama 6 (enam) tahun serta denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak dalam faktur pajak, bukti pemungutan pajak, bukti pemotongan pajak, dan/atau bukti setoran pajak dan paling banyak 6 (enam) kali jumlah pajak dalamfaktur pajak, bukti pemungutan pajak, bukti pemotongan pajak, dan/atau bukti setoran pajak.

  • lisa19

    Member
    3 February 2010 at 2:35 pm

    Setujuuu dgn Pak Begawan..

  • Aries Tanno

    Member
    3 February 2010 at 2:53 pm
    Originaly posted by ysusilowati2000:

    1. Kalo sudah terlanjur mengeluarkan FPS itu harus diapakan?

    ngaku salah dan tidak sengaja he he he
    Hukumannya seluruh yang sudah dipungut dan disetor kembali ditambah dengan sanksi 2% dari DPP yang ditagih pakai STP
    Pajak Masukan (PPN yang dibayar tidak bisa dikreditkan)

    Salam

  • ramces

    Member
    3 February 2010 at 2:54 pm

    sebaiknya FPS tersebut diambil kembali dan mengembalikan sejumlah uang yang telah dipungut kepada si pembeli.

  • ewox

    Member
    3 February 2010 at 3:28 pm

    walah atas kejadian ini, yang paling menderita. yah customer anda rekan ysusilowati.

  • joeardy

    Member
    4 February 2010 at 8:20 am

    Yang paling aman ngikutin pendapat rekan Ramces, sambil pdkt ma pembeli, agar mau buat pembetulan SPT kalo dah dikreditkan, sambil diingetin kalo sampe kena konfirmasi dan jawaban tidak ada pembeli juga kena sanksi (tanggung renteng masih ada ga ya ?…),

  • josu

    Member
    4 February 2010 at 9:08 am

    rekan Ysusilowati2000
    Kalau belum terlanjur dilaporkan oleh pembeli ditarik saja Faktur Pajaknya tapi kalau sudah dilaporkan oleh pembeli, anda minta tolong kepada pembeli (mudah – mudah pembeli bisa ngerti) untuk perbaikan SPT masa PPNnya dan Faktur Pajak ditarik.
    salam,

  • ng_husin

    Member
    7 February 2010 at 9:12 am

    Menarik kembali FPS sudah menjadi pilihan paling baik. Sarannya adalah segeralah mendaftarkan diri sebagai PKP, kemudian faktur yang telah di tarik/dibatalkan diterbitkan kembali setelah PKP itu ada.

    Sebenarnya tidak ada batasan penghasilan untuk dapat menjadi PKP, jadi siapa aja bisa menjadi PKP meskipun omset/penghasilan belum mencapai 600 jt.

    semoga bermanfaat..

  • begawan5060

    Member
    7 February 2010 at 7:03 pm
    Originaly posted by ng_husin:

    Sebenarnya tidak ada batasan penghasilan untuk dapat menjadi PKP, jadi siapa aja bisa menjadi PKP meskipun omset/penghasilan belum mencapai 600 jt.

    Benar dalam arti :
    Belum melebihi 600jt setahun, boleh memilih sebagai PKP atau belum PKP
    Lebih dari 600jt setahun wajib sebagai PKP

  • Surdiyono

    Member
    8 February 2010 at 7:33 am

    setuju dengan pendapat pak bengawan5060 dikenakan saknsi…
    Tetapi sedikit masukan bahwa perusahaan yang peredaran brutonya kurang dari 600 juta juda boleh untuk dikukuhkan sebagai PKP sehingga setiap transaksi yang dilakukan boleh mengenakan PPN….

  • yohanes_martin

    Member
    8 February 2010 at 8:46 am

    saya setuju dengan rekan Begawan5060
    terdapat UU KUP Nomor 28 tahun 2007 tetapi ada UU KUP terbarunya???

    ysusilowati2000 : klo menurut UU pimpinan anda akan menjalani tindak pidana.. dan serta denda paling sedikit 2 kali jumlah pajak dalam faktur pajak

    jalan keluarnya,. sebelum Faktur tersebut belum di kreditkan anda harus tarik FP nya,. atau sudah di kreditkan anda harus buat pembetulan atas PPN tersebut.

    semoga dapat membantu….

  • begawan5060

    Member
    8 February 2010 at 3:38 pm
    Originaly posted by yohanes_martin:

    terdapat UU KUP Nomor 28 tahun 2007 tetapi ada UU KUP terbarunya???

    UU KUP Nomor 28/2007 inilah KUP terbaru..

  • kaleblie

    Member
    9 February 2010 at 9:15 am

    Setuju dengan pendapat rekan ng_husin dan rekan begawab5060.
    Untuk rekan joeardy, kalau tidak salah, tanggung renteng sudah tidak berlaku lagi.

Viewing 1 - 15 of 27 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now