Terlambat tahu kalau sdh terdaftar memiliki NPWP.
updated 15 years, 4 months ago
5 Members
·
9
Posts
Ada seorg teman yg baru tahu di thn 2008 ini (setelah ada yg memberi tahu) kalau sudah terdaftar di KPP setempat bahwa dia memiliki NPWP sejak 2005. Selama ini dia tdk punya penghasilan, istrinya yg bekerja pada 1 pemberi kerja dan blm punya NPWP pribadi. Pertanyaannya: apakah dia hrs ikut sunset policy ?? or ada solusi lain ??
Ya, manfaatkan Sunset Policy jika NPWP tsb adalah benar sesuai dgn ID teman Sdr esatc.
Berusaha cari data² penghasilan – terutama kredit pajak – di tahun NPWP (di)terbit(kan), shg SPT yg diSunsetkan tsb adalah benar sesuai dgn fakta, shg tidak ada "data dan/atau keterangan lain yg menyatakan…"
Demikian pendapat…
TQ pak Harry.
ko bisa yah pak???
apakah yg bersangkutan udah cek kebenaran datanya di KPP terdaftar??setau saya sunset policy itu dimanfaatkan untuk :
1 wp OP yg sukarela mendaftarkan NPWP dlm thn 2008
2.WP OP yg telah mnpunyai NPWP sblm th 2008 tetapi tidak memenuhi kewajiban perpajaknya atau WP OP ingin Melakukan pembetulan atas SPT thn2 sebelumnya
Itu untuk OP aja yah pak.nah dalam kasus ini yg bersangkutan tidak mempunyai penghasilan,bknkah salah satu syarat supaya mendapatkan NPWP harus pnya penghasilan!!…
menurut saya yg bersangkutan tdk bs memanfaatkan sunset policy
solusinya dia harus ngelapor ke KPP tmpat dia terdaftar,apakah NPWP tersebut benar pnya dia.klo yg bersangkutan mw melakukan penghapusan NPWP saya rasa sulit,tp klo untuk isterinya bs dgn menggunakan NPWP suaminya.
Pada thn 2005 memang banyak orang yang tiba2 mendapat surat dari Ktr Pajak bahwa sudah terdaftar sbg NPWP. Nah dalam kasus teman saya tsb. menurut KPP ybs. suratnya dikirim ke alamat KTP nya yg nota bene kebetulan milik ortu nya dan hanya dijaga pembantu.
Tmn sy tsb sdh cek lsg ke KPP ybs. dan memang benar sesuai dg data yg sama dg KTP nya.- Originaly posted by esatc:
Ada seorg teman yg baru tahu di thn 2008 ini (setelah ada yg memberi tahu) kalau sudah terdaftar di KPP setempat bahwa dia memiliki NPWP sejak 2005.
nga mungkin bgt.. mana bisa KPP dapat fotocopy KTP kita terus langsung buatin kita NPWP tanpa seizin dan sepengetahuan kita…
jelas2 tidak masuk akal kalo beneran terjadi…
Betul mas yono, KPP ndak mungkin menerbitkan NPWP bila tidak ada permohonan dari yang bersangkutan. karena persyaratan untuk penerbitan NPWP itu mengharuskan melampirkan FC KTP dan keterangan domisili usaha dan juga mesti mengisi aplikasi permohonan yang harus ditanda tangan oleh pemohon atau kuasanya ( bila dikuasakan ). atau mungkin juga karena diterbitkan secara jabatan. itu memungkinkan bila KPP mendapatkan data dari pihak ketiga dan wp telah dihimbau tetapi tidak merespon. mmg bisa diterbitkan secara jabatan. kalau untuk menghapus NPWP untuk saat ini memang sulit. karena syarat menghapus NPWP untuk WP OP itu adalah bila WP meninggal dunia, Meninggalkan Indonesia atau Wanita yang menikah ( yang nantinya akan digabung dengan NPWP suami )
dan itupun harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu.
NPWP mendaftarnya sangat mudah tetapi untuk menghapus sangat sulit.Pada masa jahilliyah (baca : belum modern) semua yang buruk mungkin saja terjadi !
Oleh karena sekarang sudah modern, kontribusi kita adalah mengawal sembari mengawasi agar selalu dan semakin modern.
Setuju?
