Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPN dan PPnBM › tentang PM dan PK
- Originaly posted by ekayanto:
(takut harga ga bersaing, makanya harga jual disamakan dengan harga jual pengusaha non PKP)
ooo jadi maksudnya soal kebijakan manajemen.. kirain saya soal membeli bahan baku dari non PKP kemudian kita menjual dengan PPN sehingga kita merasa rugi karna tidak bisa mengkreditkan PPN pembelian barang kita (karna emng ga ada PPNnya)..
- Originaly posted by ekayanto:
misal Belinya ga di PKP
Pembelian
DPP 10.000,-
PPN 0,-
Total Pembelian 10.000,-Penjualan
DPP 10.909,-
PPN 1.091,-
Harga Jual 12.000,-PPN KB = Rp. 1.091 – 0 = Rp. 1.091
untungnya ga nyampe 1.000, PPN KB nya 1.091 TEKORRR deh….
kira-kira ada jalan keluar ga ya???Saya baru tahu gara-gara tidak ada PM, jualan bisa tekor. heheh….
Yang tekor kalau harga beli dengan PPN dan tanpa PPN dengan harga yang sama karena artinya beli tanpa PPN Lebih MAHAL.
- Originaly posted by begawan5060:
Laba kotor = 12.000 – 11.000 = 1.000
Bayar PPN KB = 91
Sisa laba kotor = 1.000 – 91 = 909Originaly posted by begawan5060:Laba kotor = 12.000 – 10.000 = 2.000
Bayar PPN KB = 1.091
Sisa laba kotor = 909Analisis ini benar, sy sepakat.
kesimpulannnya : masalah PPN tidak dapat dikaitkan dengan Untung Rug, karena PPN bukan biaya. - Originaly posted by moremore:
Yang tekor kalau harga beli dengan PPN dan tanpa PPN dengan harga yang sama karena artinya beli tanpa PPN Lebih MAHAL.
Sepakat, contoh :
Harga beli = 110 tetapi tidak diberi FP, —> Nah, ini baru tekor…
Harga beli = 110 diberikan FP (DPP = 100 PPN = 10) Ok, baik terima kasih rekan semua…
mantap