Tenaga Buruh
updated 14 years, 10 months ago
5 Members
·
6
Posts
Rekan ortax,
Mohon pendapat rekan-rekan mengenai kasus sebagai berikut :
Perusahaan A sebagai perusahaan bongkar muat, dalam kegiatannya melakukan bongkar muat barang di pelabuhan..dalam bongkar muat tersebut menggunakan tenaga buruh yang disebut sebagai tenaga kerja bongkar muat (TKBM)..apakah jasa tenaga buruh tersebut dikenakan PPN????trimsJasa tsb tidak dikenakan PPN.
setuju, jasa tersebut tidak dikenakan PPn
Rekan harry apakah dikenakan PPh-23 gak,soalnya kita pernah diperiksa dan dinyatakan terutang pph-23 oleh pemeriksa dan apakah ada peraturannya ?
Terima kasihMungkin bisa lebih rinci lagi pertanyaannya kali bung harold… tapi tidak apa-apa boleh kasih comment kan…
Buruh yang digunakan itu dibawah payung Badan atau perorangan?
Kalau berada dibawah Payung Badang / Subcontractor atau Buruh tersebut bekerja atas perintah suatu perusahaan rekanan kita, maka jelas Upah buruh itu objek pajak PPh Psl 23 dimana setiap tagihan yang dilakukan ke kita harus kita potong PPh Psl 23.
Contoh. PT. A meminta ke PT. B untuk Bongkar muat Kapal di
Pelabuhan Belawan. Lalu PT. B mencari buruh kasar yang ada banyak mangkal di Pelabuhan dan dibawah pengawasan / Supervisi PT. A.
PT. B Membayar Gaji ke Buruh Kasar sebagai upah buruh yang teridentifikasi dengan Objek PPh Psl 21 jika melebihi PTKP Harian atau Perhitungan PPh Psl 21 sebagaimana diatur dlaam Per 31/PJ/2009. Sedangkan biaya buruh yang dibayar oleh PT. B keburuh tadi ditagih lagi ke PT. B dengan menambah margin keuntungan PT. B. Maka Pada saat PT. A membayar tagihan PT. B maka dipotong PPh Psl 23 karena masuk sebagai Jasa Tenaga Kerja.Tapi jika PT. A langsung mencari buruh harian yang ada di Pelabuhan Belawan tadi untuk membongkar bongkar barang dari kapal, dan Upah langsung dibayar harian oleh PT. A ke Buruh yang bekerja, maka upah tersebut menjadi Objek PPh Psl 21.
wah kira-kira gitu deh yang ogut tau ha.a.a.a.a
