Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Lain-lain › Tanya NPWP ya…
Maaf kalau Saya salah tempat, Saya ada pertanyaan mengenai NPWP:
Di tempat bekerja saya di harus kan membuat npwp, kalau saya sudah ber npwp apa istri saya juga harus punya npwp juga?, Maaf saya belum mengerti tentang npwp..Terima kasih atas penjelasannyaDear Rekan nash, sebenarnya tergantung kepada WP sendiri. Apabila penghasilan Suami dan Istri digabung, maka istri tidak perlu dibuatkan NPWP lagi. Tetapi apabila penghasilan dipisah antar suami dan istri maka masing-masing harus memiliki NPWP
Mohon Koreksinya…NPWP istri ikut NPWP suami jika :
– tidak pisah harta
– tidak hidup terpisahBerarti Saya dan Istri bisa punya hanya satu Npwp walaupun kami berdua sama2 bekerja, mungkin itu ya kesimpulan nya?? ( Maaf kalau kesimpulan nya salah…)
Betul sekali, saudara Nash Anda bisa punya satu NPWP apabila memenuhi syarat sebagaimana dijelaskan oleh sdr evan212(Wiro sableng?) dan apabila sudah punya NPWP saudara mempunyai kwajiban utk membuat SPT setiap tahun
Masih dalam hub. dengan pertanyaan pak nash, dalam pelaporan pajaknya ( SPT tahunannya ) bagaimana perlakuannya, bila ada penggabungan penghasilan antara istri dan suami, apakah akan menyebabkan kurang bayar…
istri disini benar2 tidak memperoleh NPWP ato akan diberikan NPWP yg sama dengan suami tp dgn kode 001 seperti anak cabang di perusahaan…
Mohon pencerahannya dr rekan2…
NPWP bagi karyawan adalah kewajiban bagi karyawan yang penghasilannya di atas PTKP baik masih lajang, suami, atau isteri. Penghasilan isteri dari satu pemberi kerja bersifat final tidak akan meyebabkan spt menjadi kurang bayar (spt suami) lain hal jika lebih adari satu pemberi kerja atau memiliki usaha sendiri…
Saya sependapat dengan Pak Otong, saya tambahkan bahwa SPT tidak akan menjadi kurang bayar, karena PTKP bukan K/… melainkan K/I/… yaitu PTKP Wajib Pajak + PTKP Kawin + PTKP Istri (sama dengan PTKP Wajib Pajak)+ PTKP Tanggungan.
Istri gak usah punya NPWP cukup NPWP suami,kecuali istri punya pekerjaan bebas baru dikasih kode cabang
Setuju dengan Rekan Evan212. Toh juga bila istri punya PH (karyawan dan dari 1 PT), tetap dilaporkan pada SPT suami pada kolom tersendiri .