• Tanggung Renteng PPN

     Simonalim updated 10 years, 1 month ago 9 Members · 65 Posts
  • Aries Tanno

    Member
    10 February 2014 at 10:57 am

    Rekan-rekan Ortax semua, prosedurnya seperti apa?
    Apakah dapat diminta oleh PKP Penjual yang sedang diperiksa agar SKP yang diterbitkan nantinya dikenakan tanggung renteng dengan pembeli? atau, setelah SKP diterbitkan dan PKP Penjual menyatakan tidak sanggup membayar baru akan dikenakan tanggung renteng melalui penetapan SKP baru atau bagaimana?

    Casenya adalah, PKP penjual karena keawamannya tentang pajak tidak pernah membuat Faktur pajak dan tidak pernah melapporkan SPT masa PPN sejak dikukuhkan. Sementara pembeli adalah PKP.

    Mohon sharing informasi dan pendapatnya….

    Salam

  • Aries Tanno

    Member
    10 February 2014 at 10:57 am

    Rekan-rekan Ortax semua, prosedurnya seperti apa?
    Apakah dapat diminta oleh PKP Penjual yang sedang diperiksa agar SKP yang diterbitkan nantinya dikenakan tanggung renteng dengan pembeli? atau, setelah SKP diterbitkan dan PKP Penjual menyatakan tidak sanggup membayar baru akan dikenakan tanggung renteng melalui penetapan SKP baru atau bagaimana?

    Casenya adalah, PKP penjual karena keawamannya tentang pajak tidak pernah membuat Faktur pajak dan tidak pernah melapporkan SPT masa PPN sejak dikukuhkan. Sementara pembeli adalah PKP.

    Mohon sharing informasi dan pendapatnya….

    Salam

  • Aries Tanno

    Member
    10 February 2014 at 10:57 am
  • Aries Tanno

    Member
    10 February 2014 at 11:24 am

    halooo….

  • Aries Tanno

    Member
    10 February 2014 at 11:24 am

    halooo….

  • Aries Tanno

    Member
    10 February 2014 at 1:34 pm

    halo halo….

  • Aries Tanno

    Member
    10 February 2014 at 1:34 pm

    halo halo….

  • hendrioye

    Member
    10 February 2014 at 4:00 pm

    Pak Dosen kalo lagi ngasi quiz pasti sulit … hehehe
    Saya bantu sundul supaya tidak tenggelam dan menghilang .. 🙂

    Tapi saya punya pendapat, rasanya tidak mungkin KPP menaruh perhatian kepada WP karena alasan "awam", jurus seperti ini pasti sudah banyak ditemui, ada yang betul jujur dan pasti banyak juga yang ngelindur.

    Salam

  • hendrioye

    Member
    10 February 2014 at 4:00 pm

    Pak Dosen kalo lagi ngasi quiz pasti sulit … hehehe
    Saya bantu sundul supaya tidak tenggelam dan menghilang .. 🙂

    Tapi saya punya pendapat, rasanya tidak mungkin KPP menaruh perhatian kepada WP karena alasan "awam", jurus seperti ini pasti sudah banyak ditemui, ada yang betul jujur dan pasti banyak juga yang ngelindur.

    Salam

  • evan212

    Member
    10 February 2014 at 4:21 pm

    IMHO..
    bukannya PKP Pembeli yang kena tanggung renteng atas pembelian di atas kewajaran yang tidak terpungut PPN nya ? kalo PKP penjual yg diperiksa biasanya langsung dikenakan ketetapan karena tidak memungut PPN + sanksi tidak membuat FP.

  • evan212

    Member
    10 February 2014 at 4:21 pm

    IMHO..
    bukannya PKP Pembeli yang kena tanggung renteng atas pembelian di atas kewajaran yang tidak terpungut PPN nya ? kalo PKP penjual yg diperiksa biasanya langsung dikenakan ketetapan karena tidak memungut PPN + sanksi tidak membuat FP.

  • KAJAPSBY

    Member
    10 February 2014 at 4:41 pm

    coba jawab pak dosen :

    Originaly posted by hanif:

    PKP Penjual

    Pasal 3A ayat (1) UU PPN Pengusaha yang melakukan penyerahan ……………. wajib memungut, menyetor dan………Artinya disini kewajiban ada pada penjualan.
    Pasal 13 ayat (1) UU PPN Pengusaha Kena Pajak wajib membuat Faktur Pajak……….
    Artinya PKP selain wajib memungut, menyetor ….. juga wajib membuat Faktu Pajak.
    Sedangkan tanggung rentang yg ada di pasal 16F UU PPN itu mengatur tentang pembeli/konsumen yang telah mengkreditkan Faktur Pajak Masukan.
    Ini bisa terjadi pada saat pembeli diperiksa, dan ternyata ada Faktur Pajak Masukan yang tidak dapat diyakini kebenarnya, maka apabila :
    -pembeli tidak dapat menunjukkan bukti telah melakukan pembayaran kepada
    penjual dan
    -pajak tidak dapat ditagih kepada penjual
    maka pembeli harus menanggung beban

    wslm

  • KAJAPSBY

    Member
    10 February 2014 at 4:41 pm

    coba jawab pak dosen :

    Originaly posted by hanif:

    PKP Penjual

    Pasal 3A ayat (1) UU PPN Pengusaha yang melakukan penyerahan ……………. wajib memungut, menyetor dan………Artinya disini kewajiban ada pada penjualan.
    Pasal 13 ayat (1) UU PPN Pengusaha Kena Pajak wajib membuat Faktur Pajak……….
    Artinya PKP selain wajib memungut, menyetor ….. juga wajib membuat Faktu Pajak.
    Sedangkan tanggung rentang yg ada di pasal 16F UU PPN itu mengatur tentang pembeli/konsumen yang telah mengkreditkan Faktur Pajak Masukan.
    Ini bisa terjadi pada saat pembeli diperiksa, dan ternyata ada Faktur Pajak Masukan yang tidak dapat diyakini kebenarnya, maka apabila :
    -pembeli tidak dapat menunjukkan bukti telah melakukan pembayaran kepada
    penjual dan
    -pajak tidak dapat ditagih kepada penjual
    maka pembeli harus menanggung beban

    wslm

  • ktfd

    Member
    10 February 2014 at 5:59 pm
    Originaly posted by hanif:

    halo halo….

    halo master hanif…
    sori tak bisa bantu ya master…
    tapi aku bisa mengerti kegalauan ente… he3…

  • ktfd

    Member
    10 February 2014 at 5:59 pm
    Originaly posted by hanif:

    halo halo….

    halo master hanif…
    sori tak bisa bantu ya master…
    tapi aku bisa mengerti kegalauan ente… he3…

Viewing 1 - 15 of 65 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now