Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Lain-lain › Surat Paksa
Mohon sharingnya rekan2 semua
Perusahaan menerima surat paksa, dengan lampiran tabel STP berjumlah beberapa nomor, namun selama ini baru satu stp yang diterima. Apakah perusahan harus membayar semua tagihan tersebut? atau yang dibayar hanya satu nomor saja?Salam
- Originaly posted by hendrioye:
Perusahaan menerima surat paksa, dengan lampiran tabel STP berjumlah beberapa nomor, namun selama ini baru satu stp yang diterima. Apakah perusahan harus membayar semua tagihan tersebut?
klo merasa surat tagihan itu sudah benar, yah harus dibayarkan semua dong rekan hendri. kan namanya saja tagihan pajak. he he he
minta copy STP ke KPP yg ngasih surat paksa.
- Originaly posted by ewox:
klo merasa surat tagihan itu sudah benar, yah harus dibayarkan semua dong rekan hendri. kan namanya saja tagihan pajak. he he he
isinya ada yg emang bener, ada yg gak merasa (mungkin saya lupa..:D)
Originaly posted by w2nz1976:minta copy STP ke KPP yg ngasih surat paksa.
sudah diminta, blom dikasih, stp2 itu baru dibayar sebagian. Ada efek sampingnya?
salam
- Originaly posted by hendrioye:
sudah diminta, blom dikasih, stp2 itu baru dibayar sebagian. Ada efek sampingnya?
minta cetak ulang, datang langsung aja ke AR nya agar dibantu bilang ke juru sita untuk dicetakin STP baru,
efek sampingnya paling dilakukan penyitaan itupun kalau nilai STP nya material
STP yang ada di SUrat paksa adalah stp yang setelah jatuh tempo belum ada pembayaran,SP merupakan tindakan selanjutnya dari pengiriman STP dan Surat teguran…stp dan surat teguran dikirim lewat pos…mungkin alamat saudara sudah berubah atau ada kesalahan pada saat pengiriman.untuk lebih jelas anda ke AR atau ke penagihan untuk menanyakan STP yang belum pernah anda terima,apabila sudah ada pembayaran atas ketetapan disurat paksa anda dapat membawa bukti pembayaran ke KPP.
efek samping dari tagihan yg ga dibayar ya tagihan nya ga bakal lunas…he he he
tapi coba cek kebenaran dari stp itu kalo anda merasa ketetapan itu keliru anda dapat mengajukan keberatan ke kpp dengan membawa bukti.