surat Dirjen Pajak

Surat formal biasa aja Pak, ngga ada format khusus.

Dear Friend Yasin

Minta Surat Penegasan atau Surat Tanggapan atau Surat Jawaban dan sejenisnya ke KPP atau ke Kantor Direktorat Jenderal Pajak tidak ada Form Formal.

Friend Yasin dapat gunakan Surat Korespondensi biasa dengan format biasa tetapi isinya harus singkat tetapi jelas, beretika dan sopan /educated yang mencerminkan kebaikan dan kecerdasan kita sebagai pengirim.

Sebelum dikirim baca kembali surat tsb. karena jika belum jelas bagaimana dapat jawaban yang tegas atau yang jelas.

Jika minta al. SKB / Surat Keterangan Bebas PPh Pasal 22 Impor harus menggunakan format yang baku dari Kantor DJP.

Demikian info untuk friend.

Regard's

RITZKY FIRDAUS.

bahasa indonesia
pakai KOP Surat Perusahaan,
ttd direktur
sudah…..tinggal masukkan dan follow_up ARnya

Dear All Friend: Attn: Yasin

Jangan lupa masukkan atau sampaikan secara formal sehingga pakai tanda terima ke bagian TPT / Tempat Pelayanan Terpadu.

Karena jika surat tidak direspon dalam jangka waktu satu bulan, maka isi surat dianggap diterima kecuali Surat Keberatan dan sejenisnya diberikan batas waktu sampai 12 bulan.

Demikian

Regard's

RITZKY FIRDAUS.

Surat Formal biasa saja Pak..
Cuma harus di follow up ke AR nya, kalo perlu sampai ke Pusat follow up..biar bisa 2 minggu atau 1 bulan dijawab…Kalo nga mah bisa berbulan2, dah keburu banyak transaksi nya.