Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Bahas Berita › Sri Mulyani: Menarik Pajak Tidak Populer
Sri Mulyani: Menarik Pajak Tidak Populer
Tugas Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dalam mengumpulkan pendapatan negara dengan menarik pajak adalah tidak populer. Oleh karena semua harus mengerjakannya dengan ekstra hati-hati, ekstra keras, extra smart dan extra effort.
''Target pajak tahun 2020 yang meningkat 23% sudah sangat menantang dan sulit. Tapi ini bukan satu-satunya tugas kita,'' ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam unggahan di akun Facebook pribadinya Sri Mulyani Indrawati, Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Sri Mulyani menambahkan tugas lain dari seorang penerimaan pajak yang juga menjaga momentum investasi dan kesempatan kerja. Sebagaimana diketahui tahun 2020 akan diajukan RUU Omnibus Law Perpajakan dan RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.
''Saya minta agar seluruh jajaran dan pimpinan Ditjen Pajak memahami, mengantisipasi dan harus berpikir tiga langkah ke depan mengenai Omnibus Law. Perlu dipikirkan misalnya bila PPh turun selama beberapa tahun ke depan, bagaimana dampaknya dan strateginya,'' tambahnya.
Para Ditjen pajak juga harus mengantisipasi dan memahami maksud dari perubahan pajak dividen, bunga, denda, pajak elektronik, fasilitas perpajakan. Hal ini dilakukan karena merupakan bagian dari tugas seorang Ditjen Pajak untuk menjelaskan maksud dari itu semua kepada masyarakat.
Sri Mulyani mengajak para jajaran dan pempinan Ditjen Pajak untuk merapatkan barisan dan menyusun kemabli rencana kerjadi tahun ini, karena tantangan di tahun 2020 tidak lebih mudah.
Dia juga berharap di tahun 2020 ini Ditjen Pajak tidak terkotak-kotak dengan hal-hal kegiatan pegawainya, dan menjadikan 2020 sebagai tahun yang optimis dan waspada.
''Saya sebagai Menteri Keuangan ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada Anda dan seluruh keluarga Anda karena telah bekerja keras mengumpulkan pendapatan negara pada tahun 2019 tanpa kenal lelah dan mengorbankan banyak waktu berkumpul bersama keluarga,'' ujarnya.
Logicnya kenapa target dinaikkan ketika tidak target pajak tahun sebelumnya tidak terpenuhi ya