Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Orang Pribadi › Solusi memasukkan laporan SPT Tahunan ditolak AR berkali-kali
Solusi memasukkan laporan SPT Tahunan ditolak AR berkali-kali
Rekan,
Saya memiliki sedikit masalah berhubungan dgn AR
Pak Budi di th 2015 ini "bertobat" dan ingin membetulkan SPT Pribadinya sesuai yang sebenarnya atas dasar inisiatif sendiri.
Beliau sudah membuat SPT pembetulan 5th kebelakang dan membayar KB yang timbul.Namun sd hari ini, sudah 5x menghadap AR laporan SPTnya selalu ditolak
Pertama kali menghadap tgl 10 okt. Kemudian melaporkan SPTnya yg sdh dibayar ditanggal 18 okt, lalu AR menolak menerima dan AR menerbitkan surat permintaan penjelasan tertanggal tgl 20 okt.
AR beralasan silakan menghadap setelah surat diterima.Setelah surat diterima beliau menghadap lagi ditanggal 24 okt, masih ditolak dgn berbagai alasan tanpa dibuatkan berita acara utk surat tertanggal 20 okt tersebut. Kejadian ini berulang-ulang terus.
Menurut saudara bagaimana solusi yang harus ditempuh pak Budi?
Apakah membalas surat permintaan penjelasan via Pos beserta SPT tahunannya adalah jalan yang benar?Alasan penolakannya apa yah?
- Originaly posted by KoRaY:
Alasan penolakannya apa yah?
he3…
yo pasti kurang gede toh kbnya mau ngrampok tp bingung tuh AR nya..
- Originaly posted by ktfd:
he3…
yo pasti kurang gede toh kbnyagak ada gunanya ngaku dosa dan pembetulan, toh AR sekarang lihat bukan niat kita melakukan pembetulan akan tetapi benar kata rekan ktfd dilihat dari berapa jumlah pajak yang dibayar, dan malahan semua subjek dan objek pajaknya dicari lagi supaya KB pajaknya bisa besar….
satu kata buat itu semua "TERLALU"
- Originaly posted by gnod:
Menurut saudara bagaimana solusi yang harus ditempuh pak Budi?
Sampaikan lewat pos..
- Originaly posted by ktfd:
he3…
yo pasti kurang gede toh kbnyaSi Budi sih bukan termasuk org yg terlalu berlebihan duid jg. Cm krn dia menganut keyakinan harus "jujur" jadi dia membetulkan SPTnya.
Mnrt sy KB sih sdh cukup layak. Yg saya permasalahkan niat baiknya yg krg dihargai.Menurut rekan bagaimana solusi yang harus ditempuh pak Budi?
Apakah membalas surat permintaan penjelasan via Pos beserta SPT tahunannya adalah jalan yang benar? - Originaly posted by begawan5060:
Sampaikan lewat pos..
Ok baik rekan begawan
jawabannya sangat padat dan jelas - Originaly posted by begawan5060:
Originaly posted by gnod:
Menurut saudara bagaimana solusi yang harus ditempuh pak Budi?Sampaikan lewat pos..
betul…
atau tanyakan ke AR dasar hukum pajaknya apa , sampai laporanya ditolak?
- Originaly posted by gnod:
Yg saya permasalahkan niat baiknya yg krg dihargai.
he3…
miris ya… tapi ya itu faktanya.
mana bisa si ar itu menolak pembetulan spt, lha wong yg tau kebenaran (asumsi:
dilaporkan dgn benar lho ya) spt itu ya si wp sendiri toh, kecuali si ar itu dukun…
#demibonus Ini kalau pembetulan trus jumlah pajek yang dibayarnya kecil sama juga boong. Sebelum Pak Budi ini bayar pajaknya, apakah ada surat himbauan dari AR ? Jika ada, pasti ditulis kekurangan bayarnya so and so. Misalnya kami menemukan data kurang bayarnya rp 100 jt. Jadi maksudnya dia minta duitnya tuh setorannye rp 100 jt kurang lebih lho. Sekarang itu lagi zaman wong edan, pemerintah butuh duit, itu AR di kejar2 target.
- Originaly posted by rnegoro:
ekarang itu lagi zaman wong edan, pemerintah butuh duit, itu AR di kejar2 target.
Jebakan batman
- Originaly posted by begawan5060:
Sampaikan lewat pos..
sepakat
lewat e-filling jg bisa
salam - Originaly posted by rnegoro:
Sebelum Pak Budi ini bayar pajaknya, apakah ada surat himbauan dari AR ? Jika ada, pasti ditulis kekurangan bayarnya so and so.
he3… tau dr mana si arnya?