• Sket PP 23

     westau35 updated 4 years, 10 months ago 5 Members · 11 Posts
  • JulJuli

    Member
    13 February 2020 at 7:35 am

    Dear rekan ortax,

    Mohon dibantu untuk beberapa case berikut :
    1. Tuan A menyediakan jasa usaha catering yg memiliki kontrak dengan suatu PT X. Dalam kontrak terdapat perjanjian jumlah porsi yang harus dipersiapkan setiap hari untuk karyawannya. Pembayaran dilakukan 2 kali sebulan.
    2. Tuan A memilih menggunakan PP final 0,5%, tetapi sudah sempat dipotong oleh PT X dengan tarif pph 21 bukan pegawai DPP x 50% x 5% karena terlambat memberikan S Ket PP 23.
    3. Untuk SPT Tahunan OP tahun 2019, apakah Tuan A, harus menyetor sendiri lagi 0.5%? berhubung sudah dipotong 2.5% oleh PT X?
    4. Ataukah Tuan A memilih menggunakan norma, dan bukti potong pph 21 tersebut dijadikan kredit pajak?

  • JulJuli

    Member
    13 February 2020 at 7:35 am
  • westau35

    Member
    14 February 2020 at 1:20 am

    kalau menurut saya tetap bayar pp final 0.5%

    saat mengisi espt tahunan orang pribadi kredit pajak yang sudah dipotong pt x bisa diperhitungan disana (kredit pajak dalam negeri)

    semoga membantu

  • gnod

    Member
    15 February 2020 at 5:57 am
    Originaly posted by JulJuli:

    Untuk SPT Tahunan OP tahun 2019, apakah Tuan A, harus menyetor sendiri lagi 0.5%

    Ya sy sejutu dengan rekan westau35
    JANGAN menggunakan norma utk 2019, karena kalau sudah menggunakan norma dan membayar dgn tarif ps 17, di thn 2020 Tuan A TIDAK boleh membayar dengan menggunakan PP23 lagi.
    Karena PP23 tidak bisa on/off. sekali off selamanya off

  • westau35

    Member
    15 February 2020 at 5:58 am
    Originaly posted by gnod:

    Karena PP23 tidak bisa on/off. sekali off selamanya off

    betul sekali rekan gnod

  • JulJuli

    Member
    17 February 2020 at 8:08 am

    Terima kasih rekan,

    kalau begitu, bukti potong pph 21 yang sudah sempat dipotong direlakan saja yah rekan? kalau tidak nanti spt tahunanny pasti lebih bayar.

    Terima kasih

  • Afreezal

    Member
    17 February 2020 at 8:37 am

    Memang dari PT.X gak mau pembetulan?
    klo gk dilaporkan malah dipertanyakan nanti, apalagi sudah terlapor di laporan PT X

  • eddy_20

    Member
    17 February 2020 at 8:55 am
    Originaly posted by JulJuli:

    3. Untuk SPT Tahunan OP tahun 2019, apakah Tuan A, harus menyetor sendiri lagi 0.5%? berhubung sudah dipotong 2.5% oleh PT X?

    Setor lagi.

    Originaly posted by JulJuli:

    4. Ataukah Tuan A memilih menggunakan norma, dan bukti potong pph 21 tersebut dijadikan kredit pajak?

    Utk PPh 21 yg sudah dipotong, jika memang ada penghasilan lain/pekerjaan bebas bisa rekan kreditkan. jika tdk ya anggap sbg biaya saja.

    cmiiw

  • westau35

    Member
    18 February 2020 at 12:59 am
    Originaly posted by JulJuli:

    kalau begitu, bukti potong pph 21 yang sudah sempat dipotong direlakan saja yah rekan? kalau tidak nanti spt tahunanny pasti lebih bayar.

    dianggap biaya saja rekan

  • JulJuli

    Member
    18 February 2020 at 4:51 am
    Originaly posted by Afreezal:

    Memang dari PT.X gak mau pembetulan?
    klo gk dilaporkan malah dipertanyakan nanti, apalagi sudah terlapor di laporan PT X

    Gk mau rekan, mereka gk mau repot..

    ok sip rekan semua.. terima kasih banyak sudah membantu 😀

  • westau35

    Member
    18 February 2020 at 6:17 am
    Originaly posted by JulJuli:

    ok sip rekan semua.. terima kasih banyak sudah membantu 😀

    welcome rekan

Viewing 1 - 11 of 11 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now