Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Lain-lain › Sewa atas Ruangan
- Originaly posted by ekayanto:
Yup….
pakai NPWP 000 kode KPP lokasi pemilik berada..
- Originaly posted by ekayanto:
belum ada aturannya rekan ttg tata cara penyetoran sendiri bagi penerima penghasilan sewa yg tdk ber-NPWP, tapi umumnya penyetoran oleh yg tdk ber-NPWP dilakukan dgn NPWP 00.000.000.0-xxx.000
Kalo belum ada aturannya jadi kena apa ga ya????
ooo…kl tdk ber NPWP ya udah ga usah laporin aja sekalian, nanti aja nungguin reaksi dari fiskus, he he he…
tapi biasanya kl merujuk aturan lain kl utk hal yg seperti ini hanya diisi kode KPP tempat domisili, sisanya isi dgn angka 0 (nol) - Originaly posted by priadiar4:
pakai NPWP 000 kode KPP lokasi pemilik berada..
Dasar…nya?? maksud nya u/ hal ini (baca : sewa tanah/bangunan….) bukan pengalihan tanah/bangunan….
Salam
- Originaly posted by ekayanto:
Kalo belum ada aturannya jadi kena apa ga ya????
Salam
Berdasarkan aturan tetap wajib setor sendiri rekan, tapi tata cara pengisian SSP-nya yg tidak dijelaskan..
Namun, jika melihat aturan2 lain, bagi yg tdk ber-NPWP menyetor dgn cara yg disebutkan rekan2 sebelumnya..Kalo mau tggu SKP jg boleh.. 🙂
Kalo kasus seperti dibawah ini siapa yang wajib setor??
misal pembangunan rumah (jasa konstruksi) pengguna jasa bukan pemotong (OP biasa ber NPWP), penyedia jasa OP juga (punya sertifikasi konstruksi) tapi blm ber NPWP??
apakah penyedia jasa sebagai pihak yg memperoleh penghasilan menyetor sendiri dengan NPWP 00.000.000.0-xxx.000???
mohon pencerahan
Salam
- Originaly posted by yuniffer:
yang menyewakan yang memungut dan menyetorkan untuk penyewa.
Lhooo? Nggak mudheng saya…
- Originaly posted by ekayanto:
Kalo penyewanya OP gimana rekan? kan ga semua WP OP yang ber NPWP jadi pemotong…
apakah kewajiban PPh final nya "hangus" alias tidak ada?Tetap ada..
- Originaly posted by ekayanto:
OP nya tidak menyelenggarakan pembukuan dan tidak ada penunjukan sebagai pemotong pph final pasal 4(2) dari KPP (KEP-50/PJ./1996) berarti dia kan ga berhak memotong….
berarti disetor sendiri ya oleh penerima sewa
Benar..
- Originaly posted by ekayanto:
Dasar…nya?? maksud nya u/ hal ini (baca : sewa tanah/bangunan….) bukan pengalihan tanah/bangunan….
Baca petunjuk pengisian SSP..
- Originaly posted by begawan5060:
Benar..
jika pemilik bgn tsb yg menanggung pph finalnya dan terima bersih (mis) 100jt, apa perlu
"gross up" dlm menghitung pph final yg akan disetorkannya sendiri??? mohon penjelasan. - Originaly posted by ktfd:
jika pemilik bgn tsb yg menanggung pph finalnya dan terima bersih (mis) 100jt, apa perlu
"gross up" dlm menghitung pph final yg akan disetorkannya sendiri???Bukankah pemilik/penerima ph yang seharusnya menanggung? Kenapa pake gross up lagi? Atau bisa berikan ilustrasinya?