Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums e-SPT Setelah sistem EFaktur, masih ada Faktur Pajak Fiktif? Kok bisa..

  • Setelah sistem EFaktur, masih ada Faktur Pajak Fiktif? Kok bisa..

     palak updated 8 years, 11 months ago 13 Members · 30 Posts
  • jon1201

    Member
    27 November 2015 at 1:44 pm
    Originaly posted by ktfd:

    apa ente minta copy nsfp

    yup, saya minta bantuan doraemon, hehe..

  • raka8883

    Member
    27 November 2015 at 1:44 pm
    Originaly posted by jon1201:

    Bukan karena discan, tapi ada Indikasi baik sengaja atau tidak disengaja..
    mereka Input Jatah Nomor melebihi yg diberikan, so saat buat 00000275 tetep lolos approve dan keluar barcode.

    wah bahaya dong bagi perusahaan yang belum bisa eFaktur, gawat..

    thanks sharingnya lho rekan senior

  • Heru Rhuchip

    Member
    27 November 2015 at 5:09 pm

    pelajaran untuk kita smuanya

    Originaly posted by jon1201:

    Mentang-mentang Efaktur bisa jadi siluman
    Buat rekan yg lain Jangan Ditiru yah, ini adegan berbahaya!!

    Terimakasih atas pengalaman & berbagi rekan jon1201

  • joe mirant

    Member
    27 November 2015 at 5:22 pm

    Ini akan terjadi no faktur Ganda..

  • sistop

    Member
    28 November 2015 at 10:55 am
    Originaly posted by jon1201:

    FPK 003.15.00000 275 diterbitkan oleh Penjual PT.A (Jatah Nomor 003.15.00000 240 sampe 003.15.00000 270 Nah anehnya aplikasi dan sistem DJP tidak mengakomodir ini..

    bukanya kita pd saat dpt jatah no langsung di input di referensi No Faktur, dan diluar no tsb akan di reject pd saat input ataupun impor FP penjualan

    Originaly posted by jon1201:

    Saya sbg Pembeli, jelas tidak dapat Mengkreditkan FP tsb meski ada barQode-nya.

    klo ada barcode gimana ceritanya g bisa masuk efaktur?

  • rieftania

    Member
    1 December 2015 at 2:47 pm
    Originaly posted by sistop:

    bukanya kita pd saat dpt jatah no langsung di input di referensi No Faktur, dan diluar no tsb akan di reject pd saat input ataupun impor FP penjualan

    Saya kira juga demikian. No Faktur sudah otomatis terisi sendiri meskipun nanti bisa diedit manual.
    Tetapi saya belum pernah mencoba untuk edit melebihi nomor seri jatah e-faktur.

  • aapardi

    Member
    2 December 2015 at 7:56 am

    upload faktur kalau bukan jatahnya langsung reject, pengalaman seperti itu saat no 003.xx dst tertulis 033.xx dst. Kalau patokannya hanya qr code, pake soto sop juga bisa di edit.

  • jon1201

    Member
    2 December 2015 at 8:29 am
    Originaly posted by sistop:

    diluar no tsb akan di reject pd saat input ataupun impor FP penjualan

    Originaly posted by rieftania:

    pernah mencoba untuk edit melebihi nomor seri jatah e-faktur.

    Originaly posted by sistop:

    klo ada barcode gimana ceritanya g bisa masuk efaktur?

    Originaly posted by raka8883:

    so saat buat 00000275 tetep lolos approve dan keluar barcode.

  • rieftania

    Member
    2 December 2015 at 8:44 am

    Oya, saya pernah mengalami hal ini juga. Dari pihak penjual menambah sendiri jatah no fakturnya sehingga reject ketika di cek.
    Mungkin rekan jon1201 bisa minta dikirim bukti jatah NSFP dari pihak penjual.

  • ktfd

    Member
    2 December 2015 at 12:13 pm
    Originaly posted by orock:

    bukankah di e-nofa kita sendiri bisa mengeceknya secara manual apakah nsfp tsb punya pkp penjual?

    he3…
    iya kalau pm cuma beberapa biji, lha kalau ribuan per bulan emang mau dicek
    satu2 he3…

  • RickyHalim

    Member
    2 December 2015 at 12:47 pm

    Pinter juga ya:

    1. Penjual harus membayar PPN terutang atas transaksi ini
    2. Pembeli tidak bisa mengkreditkan PPN masukannya

    Ini transaksi yang sangat menguntungkan bagi Pajak ….
    Dapat uang tambahan…
    Pantas saja "diloloskan"…. he he

  • rieftania

    Member
    2 December 2015 at 1:07 pm
    Originaly posted by ktfd:

    iya kalau pm cuma beberapa biji, lha kalau ribuan per bulan emang mau dicek

    Yang perlu di cek yang bermasalah aja.hehe

  • masandi

    Member
    24 December 2015 at 5:23 pm
    Originaly posted by ktfd:

    he3…
    iya kalau pm cuma beberapa biji, lha kalau ribuan per bulan emang mau dicek
    satu2 he3…

    Bisa ketahuan pas mau upload Rekan, FP Masukan dari penjual sudah ada barcodenya, kemudian dari admin kami melakukan input dan saat upload Reject dengan keterangan ETAXSERVICE-20020: Nomor seri faktur pajak tidak valid. Nomor faktur bukan jatah 01.XXX.xxx.x-xxx.xxx(npwp penjual), setelah dikonfirmasi memang benar sudah di Approve dan muncul barcodenya,
    namun dikami tidak bisa diupload, bisa jelaskn knp masih demikian rekan ?

  • jon1201

    Member
    24 December 2015 at 5:32 pm
    Originaly posted by masandi:

    saat upload Reject dengan keterangan ETAXSERVICE-20020: Nomor seri faktur pajak tidak valid

    biasanya ada kesalhan tulis/salah input 1 digit berakibat gagal upload…
    Pastikan NSFP yg diinput sdh benar. dan sdh dicek di website enofa (kusus case rekan masandi )

  • palak

    Member
    24 December 2015 at 11:15 pm
    Originaly posted by masandi:

    Bisa ketahuan pas mau upload Rekan, FP Masukan dari penjual sudah ada barcodenya, kemudian dari admin kami melakukan input dan saat upload Reject dengan keterangan ETAXSERVICE-20020: Nomor seri faktur pajak tidak valid. Nomor faktur bukan jatah 01.XXX.xxx.x-xxx.xxx(npwp penjual), setelah dikonfirmasi memang benar sudah di Approve dan muncul barcodenya,
    namun dikami tidak bisa diupload, bisa jelaskn knp masih demikian rekan ?

    apakah barcode sudah di cek via HP dengan aplikasi sejenis qr code scanner ?
    Kalau hasil sotosop tentu hasilnya beda dengan rincian faktur

Viewing 16 - 30 of 30 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now