Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Bahas Berita › Sentilan Netizen Mention Ditjen Pajak Hingga Diblokir Karena Pamer Penghasilan!
Sentilan Netizen Mention Ditjen Pajak Hingga Diblokir Karena Pamer Penghasilan!
RANCAH POST – Bagi mereka yang berpenghasilan tinggi tentu akan dikenakan pajak. Tak hanya penghasilan, tapi kendaraan serta aset yang dimilikinya pun akan dikenai pajak.
Namun terkadang ada saja sejumlah orang nakal yang tak mendaftarkan berapa penghasilan mereka agar tak dikenai pajak.
Dan beberapa waktu belakangan ini publik tengah ramai membicarakan cuitan seorang pemilik Twitter dengan akun bernama @sumwaterpls yang memperlihatkan pendapatan online shop miliknya dalam kurun waktu satu bulan.
Dalam cuitan yang diposting pada Minggu (19/5) itu tampak online shop @sumwaterpls mendapatkan penghasilan sekitar 326 juta dari hasil penjualan dalam kurun waktu 14 April hingga 15 Mei, dengan keuntungan bersih di atas 30 persen omset.
“Segini online shopku bisa menghasilkan uang tiap bulannya. Ini omset dari tanggal 14 April sampai 15 Mei 2019. Pendapatan bersih? Di atas 30 persen omsetâ€, tulis akun tersebut sambil menyertakan bukti penjualan yang mencapai Rp 326 juta.
Sontak saja cuitan dari @sumwaterpls itu pun langsung mengundang perhatian hingga salah seorang netter pemilik akun @KrisnaERLG langsung memanggil akun resmi dari Ditjen Pajak RI.
Anehnya, ketika melakukan pengecekan ke cuitan yang dibagikan oleh @KrisnaERLG, Taxmin mengaku pihaknya tidak bisa melihat tweet tersebut.
Karena hal itu kemudian muncul spekulasi bahwa akun Twitter Ditjen Pajak RI telah diblokir oleh @sumwaterpls.
“Ini apa ya ga keliatan apa-apa di tempat taxmin,†tulis @DitjenPajakRI sambil memberikan bukti bahwa pihaknya tidak bisa melihat cuitan tersebut.
Cuitan itu pun kemudian menjadi viral hingga telah diretweets 344 kali dan mendapat beragam komentar dari netizen.
@Taufanafid, “Mayan lah bayar pajak ke negara bisa 70jt pertahunâ€
@KrisnaERLG, “Masyaallah @DitjenPajakRIâ€
@KedungDi, “Klo dia tiap bulan byr pajaknya 1,5jt sih masih wajar dengan tarif 0,5%……tinggal dia jujur ato ga aja….â€
@spwnt, “Sempet ngerasain dulu omset muter di shopee 4jtan aja rasanya pengen buruan dicairin. Apalagi segenee… Ya Allah, jiwa keirianku kesetrum :((“
Sumber: https://www.rancahpost.com/201905133052/pamer-peng hasilan-rp-326-juta-per-bulan-olshop-ini-blokir-ak un-ditjen-pajak/
Lucu ya, cuman ini yang menjadi PR Kita bahwa pajak belum sepenuhnya diterima dan masih dianggap menjadi momok
Sepakat sama bang rizal, berarti tingkat kesadaran masih kurang ya?