Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Lain-lain › Sekedar bertanya, bertanya sekedar
Sekedar bertanya, bertanya sekedar
1. Benarkah UKM selama ini belum/tidak pernah bayar pajak sehingga diterbitkan regulasi khusus buat mereka?
2. Benarkah PP 46/2013 memenuhi konsideran-nya, yaitu Pasal 4 ayat (2) huruf e?
3. Benarkan PP 46/2013 memudahkan UKM?
4. Benarkah PP 46/2013 ini jenis pajak baru?
5. PP 46/2013 suatu keharusan atau opsional, mana yang lebih mengena?nanya ke siapa?
- Originaly posted by hangsengnikkei:
nanya ke siapa?
ke sekedar..
- Originaly posted by begawan5060:
ke sekedar..
he he he…sekedar lemparan pandangan ajah…sebaiknya kita sebagai warga negara meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembayaran pajak
* apa coba??
- Originaly posted by hangsengnikkei:
sebaiknya kita sebagai warga negara meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembayaran pajak
Perkataan ini muncul dari mulut si anak nakal? Alhamdulillah..
- Originaly posted by begawan5060:
Perkataan ini muncul dari mulut si anak nakal? Alhamdulillah..
hehehe, abisnya banyak WP diluar sana yg kadar "kerelaan" nya masih rendah utk bayar pajak. berbagai alibi digunakan, sampai2 penyalahgunaan hasil pajaknya lah dibawa2…
menurut hemat saya, marilah kita mulai dari yg kecil2 diawali dari diri kita sendiri, tetap usaha, dan Insya Allah semua akan indah pada waktunya… - Originaly posted by hangsengnikkei:
dan Insya Allah semua akan indah pada waktunya…
Amieen..
Tapi jangan lupa, kasih komentar dong.. - Originaly posted by begawan5060:
1. Benarkah UKM selama ini belum/tidak pernah bayar pajak sehingga diterbitkan regulasi khusus buat mereka?
yg ini saya ga tau karena saya blm melakukan survey yg kredibel
Originaly posted by begawan5060:2. Benarkah PP 46/2013 memenuhi konsideran-nya, yaitu Pasal 4 ayat (2) huruf e?
bisa jadi
Originaly posted by begawan5060:3. Benarkan PP 46/2013 memudahkan UKM?
diakui atau tidak, UKM masih banyak yg ga sadar, ga ngerti, atau bahkan ga peduli sama pajak, jadi kl utk sarana memudahkan opini saya iya, asalkan sosialisasinya dilakukan sejelas mgkn dan arahan dari "oknum" terkait terurai secara gamblang dan mudah dimengerti, kl dari sisi keadilan ya kadar adil bedo2
Originaly posted by begawan5060:4. Benarkah PP 46/2013 ini jenis pajak baru?
karena lbh dulu si mbah yg melek disini, jd harusnya si mbah lebih paham
Originaly posted by begawan5060:5. PP 46/2013 suatu keharusan atau opsional, mana yang lebih mengena?
kudunya opsional, kesian yg merugi
- Originaly posted by hangsengnikkei:
yg ini saya ga tau karena saya blm melakukan survey yg kredibel
Jawaban yg sangat aman..
Originaly posted by hangsengnikkei:bisa jadi
Kek jawaban pejabat..
Originaly posted by hangsengnikkei:karena lbh dulu si mbah yg melek disini, jd harusnya si mbah lebih paham
Kek jawaban diplomat..
Originaly posted by hangsengnikkei:kesian yg merugi
Mudah tersentuh..
- Originaly posted by begawan5060:
Jawaban yg sangat aman..
aman tapi juga menimbulkan pertanyaan apakah sudah dilakukan survey yg kredibel oleh yg buat peraturan
Originaly posted by begawan5060:Kek jawaban pejabat..
peranakan jawa batak
Originaly posted by begawan5060:Kek jawaban diplomat..
diem2 plototin paha nikmat
Originaly posted by begawan5060:Mudah tersentuh..
butuh dipeluk…
- Originaly posted by begawan5060:
1. Benarkah UKM selama ini belum/tidak pernah bayar pajak sehingga diterbitkan regulasi khusus buat mereka?
2. Benarkah PP 46/2013 memenuhi konsideran-nya, yaitu Pasal 4 ayat (2) huruf e?
3. Benarkan PP 46/2013 memudahkan UKM?
4. Benarkah PP 46/2013 ini jenis pajak baru?
5. PP 46/2013 suatu keharusan atau opsional, mana yang lebih mengena?Nubi ijin ber opini, eyang:
1. UKM Sebagian besar belum/tidak pernah bayar pajak, lebih banyak yg tidak ber NPWP malah
2. Bisa aja dikaitkan, kalo banyak yg protes tinggal terbitin aturan baru:)
3. memudahkan menghitung..iya, karena lebih sederhana perhitungannya
4. iya, PP nya aja kan baru terbit 🙂 kalo jenis pajak sih lama, aturannya yg baru.
5. lebih prefer keharusan. You don’t pay taxes – they take taxes 🙂
demikian eyang, celotehan nubi.. Pasal 4
(2) Penghasilan di bawah ini dapat dikenai pajak bersifat final:
e. penghasilan tertentu lainnya,
kebiasaan DPR kita adalah selalu tidak ketinggalan mencantumkan kalimat seperti ini ketika membahas UU- Originaly posted by hendrioye:
Pasal 4
(2) Penghasilan di bawah ini dapat dikenai pajak bersifat final:
e. penghasilan tertentu lainnya,
kebiasaan DPR kita adalah selalu tidak ketinggalan mencantumkan kalimat seperti ini ketika membahas UUbiasa pasal buat nyapu sampah…
btw, dah keluar sel nih bung? - Originaly posted by hangsengnikkei:
btw, dah keluar sel nih bung?
lagi dipengasingan bareng ama Jeffrey Sterling (agen CIA yang vokal) .. hehehe