Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPN dan PPnBM › SE 151 "Penomoran Faktur Pajak harus urut" atau denda 2%
SE 151 "Penomoran Faktur Pajak harus urut" atau denda 2%
Salam u/. Yang terhormat : mohon soft program u.lampiran E-SPT Masa PPN 1111 bisa dicetak, hal ini sangat penting untukbisa konvirmasi kepada penerbit Faktur Pajak Keluaran, Ok Terima kasi
- Originaly posted by nyomansuartika:
Salam u/. Yang terhormat : mohon soft program u.lampiran E-SPT Masa PPN 1111 bisa dicetak, hal ini sangat penting untukbisa konvirmasi kepada penerbit Faktur Pajak Keluaran, Ok Terima kasi
http://www.pajak.go.id/index.php?option=com_conten t&view=article&id=73&Itemid=107
Update pake patch terbaru.
Terima kasih atas infonya, maksud saya software E-spt PPN 1111 agar lampira A1,A2,B1,B2 bisa dicetak. soalyg ada sekarang ini hanyabisa dicetak Induk & Lampiran AB saja, terimakasih
- Originaly posted by nyomansuartika:
Update pake patch terbaru.
bisa ko
- Originaly posted by nyomansuartika:
Terima kasih atas infonya, maksud saya software E-spt PPN 1111 agar lampira A1,A2,B1,B2 bisa dicetak. soalyg ada sekarang ini hanyabisa dicetak Induk & Lampiran AB saja, terimakasih
link yang saya kasi itu kan sofwtwarenya rekan. tinggal di instal patch nya aja.. bisa kok,,
Jika tanggal nya tidak urut,apakah termasuk faktur cacat?
Tq.upz lama tak update sy ketinggalan ma peraturan tentang no. faktur yang urut….
tp sy juga g ngerti dengan peraturan ini kenapa harus seperti itu, bukannya UU menyatakan transaksi y dilakukan bulan ini harus di buat faktur bulan ini juga…tapi knp muncul peraturan ini yach???
rasanya kok malah bertentangan yach, msalahnya kan beberapa perusahaan menggunakan program dalam pembuatan Fakturnya n bukan manual…duh aneh kali nie peraturan..
tp klo soal patch terbaru sy dah lama update…
thx infony..