Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Orang Pribadi › PPH OP dengan 2 Pemberi Kerja
PPH OP dengan 2 Pemberi Kerja
- Originaly posted by kacang:
klo misalnya ada direktur yg tiap bulannya menerima 2 penghasilan dari pusat dan cabang .itu apa perlu tiap bulan menghitung ulang pph trus tiap bln setor pajak…
atau waktu akhir tahun aja baru diitung ulang ?akhir tahun saja
Salam
saya masih binggung tentang karyawan yg pindah kerja di pertengahan tahun dan mendapatkan bukti potong dari kantor lama. Lalu bukti potong tersebut diberikan ke kantor yg baru untuk digabungkan dengan bukti potong dari kantor baru…
pelaporan pajak di kantor yg baru bagaimana ya ?- Originaly posted by kacang:
saya masih binggung tentang karyawan yg pindah kerja di pertengahan tahun dan mendapatkan bukti potong dari kantor lama. Lalu bukti potong tersebut diberikan ke kantor yg baru untuk digabungkan dengan bukti potong dari kantor baru…
pelaporan pajak di kantor yg baru bagaimana ya ?kalau pindah kerja, karyawan tidak perlu ngasih bukti potong dari tempat lama.
Pelaporan ditempat baru sesuai dengan jumlah penghasilan yang dibayarkan ditempat baruSalam
ikutan nanya ya,. saya juga lagi bingung untuk jadi si karyawan mis di bulan jan – jun di satu perusahaan kemudian pindag ke perusahaan b di bulan july sampai des. dan masing2 perusahaan tersebut memberikan bukti potong. apakah untuk pelaporan spt nya di gabung? dan dia mendapat penghasilan dari menulis itu bagaimana yah?
- Originaly posted by fransiska:
ikutan nanya ya,. saya juga lagi bingung untuk jadi si karyawan mis di bulan jan – jun di satu perusahaan kemudian pindag ke perusahaan b di bulan july sampai des. dan masing2 perusahaan tersebut memberikan bukti potong. apakah untuk pelaporan spt nya di gabung? dan dia mendapat penghasilan dari menulis itu bagaimana yah?
yup digabung.
pakai saja form 1770 SSalam
malah akan berakibat anda harus membayar PPh Pasal 25 dan melaporkan SPT masa PPh 25 setiap bulan
maksudnya apa ya ?
Sama gan ini akal akal perusahaan supaya ga bayar pajak jadi karyawannya yang kena. perusahaan saya sebenarnya satu owner tapi lain pt pas bulan 8 tiba pindah ke pt yang satu. akhirnya kesannya seprti pindah kerja.
Dear All Rekan ortax
Mohon masukannya, saat ini saya mendapat bukti potong pph 21 dari 2 pemberi
kerja, karena bekerja di 2 Perusahaan contoh asumsi :
Bulan Jan – Juli bekerja pada PT. A = mendapat bukti potong pph 21 dari
PT. A
Bulan Agt – Des bekerja pada PT. B = mendapat bukti potong pph 21 dari PT.
B
Yang menjadi pertanyaan apakah bukti potong tersebut dipotong PTKP setahun atau proposional?Mohon masukan dari rekan-rekan.
Terima KasihBest Regard,
Frozi
Rekan kacang, krn lebih bayar tsb maka akan dihitung cicilan yg harus dibayar (pph 25)
Originaly posted by kacang:
ngitungnya penggabungannya gmn rekan ?
apa penghasilan netto A + penghasilan B – PTKP = PKP
PKP *tarif pajak ?Benar..
biaya jabatannya double dong?
Kalo mau mengurangi PPh akhir tahun, di PT B jangan pake PTKP 😛