Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Pemotongan/Pemungutan › pph 4 ayat 2
- Originaly posted by jessy1307:
hhhmmmm… rekan2…. saya mau mastiin kalo pph pasal 4 ayat 2 yang ditanggung oleh si penyewa itu tidak bisa diakui sebagai beban 4 ayat 2 ??? emang bener ya??? ada gak peraturan yang menyatakan tentang ketetapan tersebut…
PPh ditanggung si penyewa sangat berlainan dengan gross up..
Contoh ditanggung :
Biaya sewa = 10.000 —-> DE
PPh Ps 4(2) = 1.000 ditanggung/ dibayar penyewa —–> NDE
Contoh di-gross up :
Biaya sewa = 10.000 —> Nilai gross up = 10/9 X 10.000 = 11.111 —> DE
PPh Ps 4(2) = 1.111 rekan… saya jadi bingung… heheheehe.. mohon bantuan jelaskan perbedaannya…
terima kasih..kalo penyewa gak mau potong dia tetap kena sangsi karena dia yg berkewajiban memotong pajaknya sesuai dengan konsep with holding tax kecuali jika si penyewa dapat membuktikan bahwa si pemilik gedung menyetorkan sendiri pphnya
salam…