Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Akuntansi Pajak › PPH 4 ayat 2
rekan tolong nih urgent,
kami bayar ke orang pribadi senilai 321.093.333 untuk sewa lahan
nah si orangnya minta bukti potongnya
kita hitung tinggal 10%nya aja kan?nah kalau perhitungan jika si orang pribadi tidak mau bayar pajaknya / tidak NPWP gimana y?
taunya dia terima segitu- Originaly posted by arturiachan:
kami bayar ke orang pribadi senilai 321.093.333 untuk sewa lahan
nah si orangnya minta bukti potongnya
kita hitung tinggal 10%nya aja kan?hooh
Originaly posted by arturiachan:nah kalau perhitungan jika si orang pribadi tidak mau bayar pajaknya / tidak NPWP gimana y?
taunya dia terima segitugross up ya maksudnya??
100/90 x 321.093.333 - Originaly posted by hangsengnikkei:
gross up ya maksudnya??
100/90 x 321.093.333ia rekan saya bingung kan DPP nya = yang kita bayar , kan?
kita bayar 321.093.333
kenapa kalau di gross up nilainya jadi 356.770.370
nah kalau begitu yang kita bayar kan ke pajak 35.677.037nah kan seharusnya 32.109.333 selisihnya 3.567.704 penjurnalan nya gimana?
diperbolehkankah oleh perpajakan cara gross up seperti ini?
- Originaly posted by arturiachan:
nah kalau perhitungan jika si orang pribadi tidak mau bayar pajaknya / tidak NPWP gimana y?
taunya dia terima segiturugi di bandar, emang di surat perjanjian tidak ditegaskan kewajiban perpajakannya??
- Originaly posted by arturiachan:
kenapa kalau di gross up nilainya jadi 356.770.370
nah kalau begitu yang kita bayar kan ke pajak 35.677.037356.770.370 – 35.677.037 = brp rekan?
- Originaly posted by hangsengnikkei:
356.770.370 – 35.677.037 = brp rekan?
321.093.333 sih..
kan 10% nya 32.109.333 tapi kita bayar PPh 4 ayat 2 nya 35.677.037
tidak masalahkah?rugi di bandar seperti yang dibilang rekan priadiar4 harus sesuai surat perjanjian?
kalau harus sesuai suratnya saya harus check dulu nih 🙁 - Originaly posted by arturiachan:
321.093.333 sih..
kan 10% nya 32.109.333 tapi kita bayar PPh 4 ayat 2 nya 35.677.037
tidak masalahkah?nah ya udah klop kan?berarti nilai sewanya itu ya 356.770.370 kalo emg si yg nyewain mau terima net 321.093.333, ganti juga deh dokumentasinya biar klop
cek deh surat perjanjiannya sudah sesuai antara isi dan kenyataannya nggak ia benar rekan di surat perjanjiannya dikatakan pajak ditanggung oleh penyewa.
namun saya masih bingung kenapa si pemberi sewa meminta bukti potong,
fungsinya dia memiliki bukti potong apa ya rekan?Jurnalnya benar seperti ini benar tidak?
Sewa Lahan ———356.770.370
—-PPh 4 ayat 2 ———— 35.677.037
—-Hutang ——————- 321.093.333arturiachan
namun saya masih bingung kenapa si pemberi sewa meminta bukti potong,
fungsinya dia memiliki bukti potong apa ya rekan?si empunya lahan mungkin berpikir biar aman saat ada sidak
untuk nominal jurnalnya… tolong lihat dulu surat perjanjiannya…. berapa yg tertera disana….
kalo tertulis hanya 321 juta ya.. ikutin itu jangan di tambahin… kan pph nya masuk final (tdk bisa dikreditkan – alias hangus)
soalnya ntarrrr…. kalo pas diperiksa pajak itu nominal bakal dicocokin ama surat perjanjiannya… kalo dibesarin dengan alasan pph final… bisa ada argument yg tdk2x… ikutin aja apa kata MASTER2X.. DIATAS… "RUGI IN BANDAR"… ITU AJA SIH CARA NYELENEHNYA …
… SALAM….di dokument kontrak apakah disebutkan 1) harga sewa lahan Rp 321.093.333 nett.,
atau hanya disebutkan 2) harga sewa lahan Rp 356.770.370,.,?ok. nih rekan saya baru dapat salinan surat kontraknya
di suratnya ada pasal dimana menyebutkan :
-sewa menyewa ini akan dilakukan dan diterima antara para pihak dengan harga Rp 321.093.333
-Pajak penghasilan (PPh) menjadi beban dan tanggungan Pihak Penyewamaksudnya? jadi bagaimana rekan ? pake metode gross up?