• PPh 23 dan PPN

  • zlash

    Member
    5 December 2011 at 8:10 pm
  • zlash

    Member
    5 December 2011 at 8:10 pm

    Salam kenal..

    Saya mau tanya, mungkin sekalian untuk PPh 23 dan PPN.
    Kasusnya begini..

    A : pengguna/pembeli jasa
    B : perusahaan penyedia/penjual jasa, belum dikukuhkan sbg PKP

    pada saat akan pembayaran, A meminta kepada perusahaan B untuk melunasi dulu setoran PPN dan PPh 23. setelah ada bukti setoran pajak, baru dana bisa dicairkan. akhirnya, B menyetor sendiri langsung pajaknya via Bank, baik itu untuk PPh 23 maupun PPN.

    pertanyaan saya..
    – untuk pelaporan ke KPP nanti bagaimana ya.
    – bolehkah PPh 23 dibayar sendiri oleh perusahaan B.
    – bagaimana status setoran PPN perusahaan B (belum PKP)

    terima kasih..

  • begawan5060

    Member
    5 December 2011 at 10:28 pm
    Originaly posted by zlash:

    pada saat akan pembayaran, A meminta kepada perusahaan B untuk melunasi dulu setoran PPN dan PPh 23. setelah ada bukti setoran pajak, baru dana bisa dicairkan. akhirnya, B menyetor sendiri langsung pajaknya via Bank, baik itu untuk PPh 23 maupun PPN.

    Jawabnya :
    A arogan, dan sekaligus nggak paham aturan perpajakan..

  • Aries Tanno

    Member
    5 December 2011 at 11:03 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Jawabnya :
    A arogan, dan sekaligus nggak paham aturan perpajakan..

    sependapat…

    Originaly posted by zlash:

    – bolehkah PPh 23 dibayar sendiri oleh perusahaan B.

    PPh 23 mekanismenya melalui pemotongan, bukan setor sendiri.

    Originaly posted by zlash:

    – bagaimana status setoran PPN perusahaan B (belum PKP)

    ya percuma

    Salam

  • zlash

    Member
    6 December 2011 at 5:42 am
    Originaly posted by hanif:

    PPh 23 mekanismenya melalui pemotongan, bukan setor sendiri.

    Originaly posted by zlash:
    – bagaimana status setoran PPN perusahaan B (belum PKP)

    ya percuma

    hm.. kalau begitu nanti laporan pajaknya (oleh perusahaan B) gimana ya?
    apa tetap perlu dilaporkan?

  • usd

    Member
    6 December 2011 at 7:49 am
    Originaly posted by zlash:

    A meminta kepada perusahaan B untuk melunasi dulu setoran PPN

    Nih si A sotoy ye, kan si B blm PKP tdk boleh mungut PPn & terbitkan FP gmn mw setor

    Originaly posted by hanif:

    PPh 23 mekanismenya melalui pemotongan, bukan setor sendiri.

    Sependapat

    Originaly posted by zlash:

    – untuk pelaporan ke KPP nanti bagaimana ya.

    Harusnya pd saat B menyampaikan tagihan ke A, si A memotong PPh 23 ats tagihan jasa tsb (apabila objek PPh 23) lalu A setor ke kas negara & dilaporkan dalam SPT PPh 23 A lalu berikan bukti potong PPh 23 tsb ke si B

    Originaly posted by zlash:

    hm.. kalau begitu nanti laporan pajaknya (oleh perusahaan B) gimana ya?
    apa tetap perlu dilaporkan?

    apakah pd sat jual JKP tsb B pungut PPn dari A ?

    Salam

  • zlash

    Member
    6 December 2011 at 2:46 pm
    Originaly posted by usd:

    apakah pd sat jual JKP tsb B pungut PPn dari A ?

    jadi, perusahaan B sudah menyetor PPN ke kantor pajak (via bank) sebagai syarat pencairan tagihan. berarti bisa dianggap memungut PPN kan ya? kalau begini bagaimana?

  • begawan5060

    Member
    6 December 2011 at 3:45 pm
    Originaly posted by zlash:

    jadi, perusahaan B sudah menyetor PPN ke kantor pajak (via bank) sebagai syarat pencairan tagihan. berarti bisa dianggap memungut PPN kan ya? kalau begini bagaimana?

    Komplain ke A…
    Syarat pencairan tagihan tidak berdasar hukum, dan menyalahi kelaziman..

  • usd

    Member
    6 December 2011 at 4:06 pm
    Originaly posted by zlash:

    jadi, perusahaan B sudah menyetor PPN ke kantor pajak (via bank) sebagai syarat pencairan tagihan. berarti bisa dianggap memungut PPN kan ya?

    Karna sudah terlanjur memungut memang harus disetorkan ke kas negara, tp menyalahi aturan blm PKP memungut PPn

    salam

  • C2moreank

    Member
    6 December 2011 at 10:15 pm

    kemaren kenalan saya sharing

    biasanya mreka sebagai PKP rekanan harus membayar terlebih dahulu PPN atas jasa konstruksi untuk mencairkan dana proyek/penghasilan mreka. Tidak ada pemungutan.

    trus kalo bgtu bagaimana??

    salam

  • Aries Tanno

    Member
    6 December 2011 at 11:55 pm
    Originaly posted by C2moreank:

    trus kalo bgtu bagaimana??

    Maksudnya?

    Salam

  • dharmaput

    Member
    7 December 2011 at 1:27 am
    Originaly posted by begawan5060:

    Jawabnya :
    A arogan, dan sekaligus nggak paham aturan perpajakan..

    Tidak sependapat….

    Bukan A yang arogan, Tapi B kacian deh diboongin mau aja… Hehehe…

    Salam

  • zlash

    Member
    7 December 2011 at 9:10 am
    Originaly posted by usd:

    Karna sudah terlanjur memungut memang harus disetorkan ke kas negara, tp menyalahi aturan blm PKP memungut PPn

    untuk kasus perusahaan B di atas, perlu bikin/melaporkan SPT masa PPN tidak?
    (PPN nya sudah disetor)

  • Aries Tanno

    Member
    7 December 2011 at 9:13 am
    Originaly posted by zlash:

    untuk kasus perusahaan B di atas, perlu bikin/melaporkan SPT masa PPN tidak?
    (PPN nya sudah disetor)

    tidak perlu

    Salam

  • usd

    Member
    7 December 2011 at 9:20 am
    Originaly posted by zlash:

    perlu bikin/melaporkan SPT masa PPN tidak?

    kewajiban melaporkan SPT PPn kalau sudah dikukuhkan sebagai PKP

    salam

Viewing 1 - 15 of 52 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now