Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Pasal 21 › PPh 21 Non Pegawai Tidak Berkesinambungan
PPh 21 Non Pegawai Tidak Berkesinambungan
Rekan,
Sejak 2024 kan PPh 21 non pegawai sudah tidak ada lagi mekanisme berkesinambungan.
Lalu bagaimana jika transaksinya dalam 1 bulan ada 2 kali atau lebih misalkan tgl 1 dan dan tgl 25 bulan itu misalnya. Apakah hitungan ini berdiri per masing2 transaksi atau per masa. krn jika per masa, kita mesti nunggu2 sampai akhir bulan dong buat memastikan total transaksi buat yg bersangkutan. mks
1. Apakah hitungan ini berdiri per masing2 transaksi atau per masa ==>Per masa
2. krn jika per masa, kita mesti nunggu2 sampai akhir bulan dong buat memastikan total transaksi buat yg bersangkutan ==> ya kurang lebih seperti itu, hitungan PPh 21nya diakumulasi kemudian pemotongan PPh21nya ditotalkan kemudian dikurangi berapa yang sudah dipotong PPh 21 transaksi sebelumnya di masa yang sama sehingga ketahuan tinggal berapa yang harus dipotong PPh 21 transaksi saat ini.
Hitungannya berdiri masing-masing rekan. Misalnya si A nagih atas jasanya dia tgl 2 juli misalnya, lalu dibayar deh tgl 2 itu misalnya. Lalu tgl 25 dia nagih lg jasanya yg lain lalu dibayar di tgl 25 itu. Nah, klo kayak gitu, apakah harus dikumulatifkan kah?
oh noted rekan. mks penjelasannya.