Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPh Pemotongan/Pemungutan PPh 21 Atas Jamsostek dan Astek

  • PPh 21 Atas Jamsostek dan Astek

  • rama

    Member
    13 June 2013 at 9:35 am
  • rama

    Member
    13 June 2013 at 9:35 am

    Dear All Attn
    Kami lagi diperiksa PPh 21, ada koreksi dari pemeriksa mengenai Biaya Jamsostek/Askes karena kami tidak memasukkan jamsostek/askes yang dibayar perusahaan sebagai penghasilan karyawan karena atas jamsostek/askes tersebut didalam PPh Badan secara Fiskal tidak saya biayakan. Menurut pemeriksa baik itu dibiayakan ataupun tidak dibiayakan dlm PPh Badan Jamsostek/Askes Merupakan Penghasilan Karyawan dan terutang PPh Psl 21, saya menyangga hal tsb tetapi pemeriksa meminta saya untuk menunjukkan peraturannya. Mohon dengan sangat kepada rekan-rekan Ortax apakah menurut pemeriksa itu sudah betul.

  • Zullyanto

    Member
    13 June 2013 at 9:41 am
    Originaly posted by rama:

    Mohon dengan sangat kepada rekan-rekan Ortax apakah menurut pemeriksa itu sudah betul.

    Betul, alasannya karena ini;

    Originaly posted by rama:

    Menurut pemeriksa baik itu dibiayakan ataupun tidak dibiayakan dlm PPh Badan Jamsostek/Askes Merupakan Penghasilan Karyawan dan terutang PPh Psl 21

    Menurut saya seharusnya dibiayakan rekan

    Salam manis,

  • tanugroho471

    Member
    13 June 2013 at 11:12 am

    Menurut saya pemeriksa sudah benar, karena Lingkup pemeriksaan PPh.21

    Originaly posted by rama:

    Kami lagi diperiksa PPh 21

    dan saya setuju jika Biaya Jamsostek/Askes yang dibayar perusahaan sebagai penghasilan karyawan dan terutang PPh Psl 21

    Sekarang adakah dasar hukum yang menegaskan apabila yg merupakan objek pot/put tidak kita biayakan (NDE) (padahal secara aturan boleh dibiayakan) namun kewajiban pot/put tidak dilaksanakan maka akan terbebas dari kewajiban pot/put tersebut ? saya rasa tidak ada peraturan demikian

  • begawan5060

    Member
    13 June 2013 at 11:23 am
    Originaly posted by rama:

    Menurut pemeriksa baik itu dibiayakan ataupun tidak dibiayakan dlm PPh Badan Jamsostek/Askes Merupakan Penghasilan Karyawan dan terutang PPh Psl 21

    Pemeriksa memang benar, tanpa membedakan pemeriksaan PPh 21 maupun all taxes.
    Masalahnya, kenapa nggak dibiayakan?

  • Zullyanto

    Member
    13 June 2013 at 11:49 am
    Originaly posted by begawan5060:

    Pemeriksa memang benar, tanpa membedakan pemeriksaan PPh 21 maupun all taxes.
    Masalahnya, kenapa nggak dibiayakan?

    ini baru berbobot jawabannya…

    Originaly posted by tanugroho471:

    Menurut saya pemeriksa sudah benar, karena Lingkup pemeriksaan PPh.21

    Originaly posted by rama: Kami lagi diperiksa PPh 21
    dan saya setuju jika Biaya Jamsostek/Askes yang dibayar perusahaan sebagai penghasilan karyawan dan terutang PPh Psl 21

    Sekarang adakah dasar hukum yang menegaskan apabila yg merupakan objek pot/put tidak kita biayakan (NDE) (padahal secara aturan boleh dibiayakan) namun kewajiban pot/put tidak dilaksanakan maka akan terbebas dari kewajiban pot/put tersebut ? saya rasa tidak ada peraturan demikian

    kurang banged menurut saya…. ckckckckckckck

    Salam manis,

  • pradamai

    Member
    13 June 2013 at 11:50 am
    Originaly posted by begawan5060:

    Masalahnya, kenapa nggak dibiayakan?

    mungkin karena dianggap perlakuannya sama seperti PPh Pasal 21 ditanggung perusahaan ::sotoy

  • harisar

    Member
    13 June 2013 at 3:37 pm

    nah.. sekarang .. daripada buka thread baru, mohon ijin lgs nimbrung rekan…bagaimana kalo seandainya nilai upah/gaji yg dilapor ke jamsostek berbeda dg yg di dapat dari HRD, dalam hal ini yg di jamsostek lebih besar.. yg harus saya input utk SPT masa PPh 21 yg mana nih rekan-2 ?
    mohon pencerahannya,, terima kasih.

    Salam,

  • hangsengnikkei

    Member
    13 June 2013 at 3:39 pm
    Originaly posted by harisar:

    nah.. sekarang .. daripada buka thread baru, mohon ijin lgs nimbrung rekan…bagaimana kalo seandainya nilai upah/gaji yg dilapor ke jamsostek berbeda dg yg di dapat dari HRD, dalam hal ini yg di jamsostek lebih besar.. yg harus saya input utk SPT masa PPh 21 yg mana nih rekan-2 ?

    ya yg seharusnya dong, yg bener2 disetorkan ke jamsostek

  • harisar

    Member
    13 June 2013 at 3:47 pm

    oke rekan.. terima kasih… bearti hrd nya ksh data yg ga jelas nih… masa rekap gaji berbeda dg daftar di jamsosteknya

  • wannabewongkpp

    Member
    13 June 2013 at 3:51 pm
    Originaly posted by harisar:

    oke rekan.. terima kasih… bearti hrd nya ksh data yg ga jelas nih… masa rekap gaji berbeda dg daftar di jamsosteknya

    sebaiknya yg itung PPH 21 itu bagian HRD-nya.

  • hangsengnikkei

    Member
    13 June 2013 at 3:52 pm
    Originaly posted by harisar:

    oke rekan.. terima kasih… bearti hrd nya ksh data yg ga jelas nih… masa rekap gaji berbeda dg daftar di jamsosteknya

    data nya atau hrd nya yg ga jelas?? he he he…kompor…

    Originaly posted by wannabewongkpp:

    sebaiknya yg itung PPH 21 itu bagian HRD-nya.

    ngurang2in kerjaan n beban amanat ya rekan

  • harisar

    Member
    13 June 2013 at 4:00 pm
    Originaly posted by wannabewongkpp:

    sebaiknya yg itung PPH 21 itu bagian HRD-nya.

    kenapa harus begitu rekan,…. bagaimana kalo HRD nya ga ada yg bisa itung PPh 21, dan bagaimana dengan staf pajaknya rekan?
    Mohon pencerahannya, terima kasih…. krn semoga mungkin bisa menjadi bahan masukan yg baik utk kedepannya utk perusahaan kami rekan !

  • hangsengnikkei

    Member
    13 June 2013 at 4:02 pm
    Originaly posted by harisar:

    kenapa harus begitu rekan,…. bagaimana kalo HRD nya ga ada yg bisa itung PPh 21,

    ya diajarin, kl males ga mau belajar ya beli softwarenya aja

    Originaly posted by harisar:

    dan bagaimana dengan staf pajaknya rekan?

    ngurusin pajak yg lain aja

    ini urusan dapur org soalnya, harusnya HRD yg harus menjaga kerahasiaannya (takutnya org pajaknya kl tau gaji org bisa stroke mendadak)

  • wannabewongkpp

    Member
    13 June 2013 at 4:04 pm
    Originaly posted by harisar:

    kenapa harus begitu rekan,…. bagaimana kalo HRD nya ga ada yg bisa itung PPh 21, dan bagaimana dengan staf pajaknya rekan?
    Mohon pencerahannya, terima kasih…. krn semoga mungkin bisa menjadi bahan masukan yg baik utk kedepannya utk perusahaan kami rekan !

    pernah dengar "Head Hunter" rekan ? data gaji itu sangat sensitif. yg pernah saya dengar, ada seorang Direktur HRD sebuah perusahaan besar rela ke KPP hanya utk menyampaikan SPT PPh 21. krn takut data gaji para pegawainya tersebar ke para "Head Hunter" ini.

Viewing 1 - 15 of 63 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now