• PM dibebankan

     Simonalim updated 13 years, 5 months ago 5 Members · 25 Posts
  • Simonalim

    Member
    20 November 2010 at 10:13 pm
  • Simonalim

    Member
    20 November 2010 at 10:13 pm

    Apakah ada peraturan yg melarang PM dibiayakan? Agar tdk terjadi LB pada SPT PPN.
    Mohon pencerahannya.
    Terima kasih.

  • dennykasan

    Member
    20 November 2010 at 10:31 pm

    sepengatuan saya tidak ada rekan. sebagai salah satu strategi agar tidak terjadi lebih bayar PPN pada akhir tahun adalah dengan membiayakan PM.

  • nawiae

    Member
    20 November 2010 at 10:59 pm

    di UU PPN memang tidak secara tegas menjelaskan PM boleh dibiayakan, sepengetahuan saya bila atas PM dibiayakan bila perolehan barang tidak terkait secara langsung dengan kegiatan operasional perusaahaan. sedangkan bila terkait langsung dengan operasional perusahaan PM dikreditkan di SPT PPN. Jadi menurut saya Atas PM yang terkait langsung dengan Operasional perusahaan harus dikreditkan. demikian

  • Aries Tanno

    Member
    20 November 2010 at 11:11 pm
    Originaly posted by nawiae:

    Jadi menurut saya Atas PM yang terkait langsung dengan Operasional perusahaan harus dikreditkan. demikian

    Kalau PM tersebut tidak dikreditkan, berarti salah ya?
    Dan setiap kesalahan aka dikenai sanksi. Apakah begitu rekan nawiae?

    Mohon pencerahannya

    Salam

  • dennykasan

    Member
    21 November 2010 at 12:28 am
    Originaly posted by nawiae:

    Jadi menurut saya Atas PM yang terkait langsung dengan Operasional perusahaan harus dikreditkan

    mohon peraturan yang mengatur tentang hal tersebut rekan?

  • begawan5060

    Member
    21 November 2010 at 8:57 am
    Originaly posted by simonalim:

    Apakah ada peraturan yg melarang PM dibiayakan? Agar tdk terjadi LB pada SPT PPN

    Tidak ketentuan yang melarang, jadi tidak ada pelanggaran. Kalo tidak ada pelanggaran, berarti tidak dikenakan sanksi..
    Hanya saja…
    Apabila ketahuan oleh fiskus… dengan dalih menyampaikan SPT yang isinya tidak benar maka bisa saja dilakukan pemeriksaan…
    Menghindari LB dgn maksud supaya tidak diperiksa, tetapi kena pemeriksaan juga…, trus gimana?

  • Simonalim

    Member
    21 November 2010 at 11:13 am

    Terima kasih Pak Begawan..
    Utk pemeriksaan sih tdk keberatan..
    Tapi kalau dianggap melaporkan SPT tdk benar apakah pemeriksa ada dasar hukum dpt mengkoreksi beban PPN tsb atau kena sanksi?
    Mohon pencerahannya Pak.

  • begawan5060

    Member
    21 November 2010 at 2:32 pm
    Originaly posted by simonalim:

    Tapi kalau dianggap melaporkan SPT tdk benar apakah pemeriksa ada dasar hukum dpt mengkoreksi beban PPN tsb atau kena sanksi?

    Itu hanya seandainya saja demikian. Alasan pemeriksaan karena SPT diiisi tidak benar, itu maksudnya tidak semua PM-nya dilaporkan (PM yg dilaporkan adalah yang bisa dikreditkan atau tidak bisa dikreditkan)..

  • begawan5060

    Member
    21 November 2010 at 2:34 pm

    Atau dilaporkan saja ke PM yg tidak dapat dikreditkan, dengan alasan FP cacat….he..he..he..

  • dennykasan

    Member
    21 November 2010 at 2:41 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Atau dilaporkan saja ke PM yg tidak dapat dikreditkan, dengan alasan FP cacat….he..he..he..

    setuju dengan pendapat yang ini.

  • Aries Tanno

    Member
    21 November 2010 at 4:02 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Atau dilaporkan saja ke PM yg tidak dapat dikreditkan, dengan alasan FP cacat….he..he..he..

    setelah diperiksa ternyata tidak cacat gimana?
    he he he

    Salam

  • begawan5060

    Member
    21 November 2010 at 4:08 pm
    Originaly posted by hanif:

    setelah diperiksa ternyata tidak cacat gimana?

    Kalo sudah jelas diperiksa…., cepat-cepat FP tsb dirobek sebagian atau tumpahin tinta, atau dibasahin agar tulisannya kabur…. xiii …. xii ….xii (kalo bikin rusak mudah, baik baik yg susah, he..he..he..lagi)

  • Aries Tanno

    Member
    21 November 2010 at 4:16 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Kalo sudah jelas diperiksa…., cepat-cepat FP tsb dirobek sebagian atau tumpahin tinta, atau dibasahin agar tulisannya kabur…. xiii …. xii ….xii (kalo bikin rusak mudah, baik baik yg susah, he..he..he..lagi)

    ha ha ha

    Salam

  • Simonalim

    Member
    21 November 2010 at 5:00 pm

    Hehe.. Bisa aja Bapak2 ini.. Terima kasih bimbingannya.
    Tapi pada pasal 9 ayat 9 UU PPN mengenai pengkreditan PM masa tdk sama dg syarat blm terjadi pemeriksaan dan blm dibiayakan. Jadi kalau saya simpulkan, dapat dibebankan meskipun tdk cacat.
    Apakah kesimpulan ini salah Pak?
    Mohon bimbingannya lagi Pak.

Viewing 1 - 15 of 25 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now