Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Badan › PERSEKUTUAN KOMANDITER ( CV )
gimana caranya mengaktifkan kembali perusahaan ( CV ), terakhir lapor masa Maret 2005. Lebih baik mana meneruskan kembali atau membuka CV yang baru. Kewajiban perpajakan apa saja yang harus dipenuhi.
thanks
sebelumnya salam kenal ya Pak Bambang…
Tentunya akan lebih baik apabila Pak Bambang meneruskan saja CV yang lama…
dengan konsekuensi melaporkan SPT masa dan SPT Tahunan serta membayar denda karena tidak melaporkan SPT Masa sejak bulan April s/d Juli 2008 dan SPT Tahunan sejak tahun 2005 s/d 2007.
Sebab, kalau membuat CV baru …berarti kita tetap membiarkan status CV yang lama mengambang….dan selama belum dilakukan pencabutan NPWP (melalui mekanisme permohonan pencabutan NPWP dan proses pemeriksaan) maka status CV lama tetap terdaftar di Master File KPP tempat CV lama berdomisili.Demikian, mohon koreksi kalau kurang tepat.
Lebih baik melanjutkan CV yang sdh ada bila blm ditutup, manfaatkan sun set policy dengan melaporkan pajak -pajak yang belum dilapor/disetor.
Ya.. Ada Sunset Policy..
maaf, bukannya sunset policy itu pembetulan SPT?
Kalo kasus ini tdk tercover sunset policy, meskipun begitu sy sependapt dgn yg lain, lebih baik meneruskan CV yg sdh ada.
Dari sisi biaya lebih menghemat membayar sanksi pajak drpd buat perusahaan baru.dari maret 2005
STP psl 25 ps 7= Rp. …..
STP ps 21 ps 7 = Rp. ….
STP PPN ps 7 = Rp……. (th 2008 stp ps 7 Rp. 500.000/bulan)
kalo jumlah Rp. nya lebih besar STP mending bikin baru deh, apalagi tahun2 lama belum di audit
(sunset policy cuma buat sanksi bunga taunan 25 aja)Kalo saya mah, condong setuju dengan saran Bapak Evan, tapi mesti ngeliat dulu nich kira-kira CV yg dulu domisilinya sesuai dengan tempat tinggal Bapak Bamabang, kalo memang tidak sesuai ya udah langsung aja ambil langkah seribu sebab lebih murah.
kalau saya disuruh memilih, saya lebih memlilih melanjutkan CV yang lama, karena sedikit ataupun banyak kewajiban perpajakan yang harus diselesaikan, ya memang harus diselesaikan ( kan ORANG BIJAK TAAT PAJAK), meskipun CV tersebut akan ditutup ataupun akan dilanjutkan. Perbedaannya kalau Melanjutkan yang lama hanya menyelesaikan semua kewajiban perpajakan nya, tapi kalau mau membuat CV yang baru, disamping menyelesaikan kewajiban perpajakan untuk perusahaan yang lama, juga harus menyelesai izin-izin untuk CV yg baru tsb, yang sudah pasti menambah biaya..(mau pilih yang mana??)
Pendapat lain dipersilahkan..
Salam,
Asma