Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPh Orang Pribadi perlukah istri mempunyai NPWP?

  • perlukah istri mempunyai NPWP?

     lingga updated 14 years, 5 months ago 9 Members · 18 Posts
  • yuanitaretno

    Member
    26 October 2009 at 11:45 am
  • yuanitaretno

    Member
    26 October 2009 at 11:45 am

    Selamat siang..

    Saya mempunyai kasus, jika istri bekerja pada suatu perusahaan dan mempunyai usaha pakaian, perlukah istri mempunyai NPWP sendiri atau cukup dengan NPWP suami saja? dan apa konsekuensi dari keduanya (digabung atau dipisah)

    Terima Kasih..

  • Aries Tanno

    Member
    26 October 2009 at 11:53 am

    cukup menggunakan NPWP suami saja.
    Penghasilannya nanti akan digabung.

    salam

  • nt1

    Member
    26 October 2009 at 11:55 am

    dlam kup baru disebutkan bahwa istri walaupun tidak ada perjanjian pisah harta dapat memilih untuk mempunya npwp.

    Originaly posted by yuanitaretno:

    apa konsekuensi dari keduanya (digabung atau dipisah)

    aturannya selama ngak ada perjanjian pisah harta maka harus digabung.

  • yuanitaretno

    Member
    26 October 2009 at 11:56 am

    terima kasih, saya pernah dengar jika akan membuka usaha harus mempunyai NPWP untuk ijin buka usaha, pernyataan itu benar tidak ya?

  • Aries Tanno

    Member
    26 October 2009 at 12:07 pm
    Originaly posted by nt1:

    dlam kup baru disebutkan bahwa istri walaupun tidak ada perjanjian pisah harta dapat memilih untuk mempunya npwp

    sangat sependapat rekan nt1.
    cuma menurut saya kok nyari ribet aja ya…

    Originaly posted by nt1:

    aturannya selama ngak ada perjanjian pisah harta maka harus digabung.

    Kalaupun ada perjanjian pisah harta dan penghasilan, untuk menghitung besarnya pajak terutang, penghasilan mereka ini harus digabung dulu. Untuk menentukan besarnya pajak yang harus ditanggung masing-masing, baru digunakan perbandingan penghasilan mereka.

    Salam

  • Aries Tanno

    Member
    26 October 2009 at 12:08 pm
    Originaly posted by yuanitaretno:

    terima kasih, saya pernah dengar jika akan membuka usaha harus mempunyai NPWP untuk ijin buka usaha, pernyataan itu benar tidak ya?

    ya

    Salam

  • yuanitaretno

    Member
    26 October 2009 at 12:12 pm

    lalu kaitannya dengan kasus ini, usaha istri memakai NPWP suami saja untuk ijin membuka usahanya? terima kasih

  • Aries Tanno

    Member
    26 October 2009 at 12:13 pm
    Originaly posted by yuanitaretno:

    lalu kaitannya dengan kasus ini, usaha istri memakai NPWP suami saja untuk ijin membuka usahanya? terima kasih

    bisa

    Salam

  • nt1

    Member
    26 October 2009 at 12:13 pm
    Originaly posted by hanif:

    Kalaupun ada perjanjian pisah harta dan penghasilan, untuk menghitung besarnya pajak terutang, penghasilan mereka ini harus digabung dulu. Untuk menentukan besarnya pajak yang harus ditanggung masing-masing, baru digunakan perbandingan penghasilan mereka.

    yuups.. sependapat..

    maksudnya digabung di spt suami..

  • yusufmulus

    Member
    26 October 2009 at 2:26 pm

    Tunjukin NPWP suami saja, bisa kok urus ke instansi lain saat ijin … tambah ribet deh klo buat sendiri sedangkan ndak ada pisah harta…

  • puspaning

    Member
    26 October 2009 at 3:09 pm

    Bukankah sebenarnya istri bisa dapat NPWP sendiri y?
    NPWP bisa sama spt punya suami, hanya kode belakangna jadi 001?

  • ktfd

    Member
    26 October 2009 at 4:37 pm

    setuju dengan rekan hanif n nt1,

    tambahin dikit…
    krn aturan pajak kita masih mengenal prinsip keluarga sebagai satu kesatuan pajak,
    maka seharusnya jika istri berusaha sendiripun–dengan atau tanpa ber-npwp sendiri–
    tetap dihitung sebagai satu kesatuan penghasilan yg digabung dgn si suami sbg kepala
    keluarga.
    jadi kesimpulannya:
    dengan npwp sendiri maupun npwp suami, penghasilan tsb tetap digabung dulu
    dgn penghasilan suami dalam menghitung pph-nya.
    cuma bedanya jk npwp sendiri: lapor di spt sendiri, jk npwp suami: lapor gabung
    suami di spt suami…

    salam…

  • ktfd

    Member
    26 October 2009 at 4:40 pm
    Originaly posted by puspaning:

    Bukankah sebenarnya istri bisa dapat NPWP sendiri y?
    NPWP bisa sama spt punya suami, hanya kode belakangna jadi 001?

    jeng puspaning,
    memang bisa punya sendiri…
    kalau yg kode belakang 001 itu bukan npwp sendiri tapi "kartu npwp" atas nama
    sendiri yg tetap pake npwp suami, cuma dianggap sebagai "cabang" suami…

    salam…

  • flame

    Member
    26 October 2009 at 7:15 pm

    Kl menurut peraturan pajaknya, pake npwp suami aja, selama tidak ada pemisahan harta dan kewajiban antara suami dan istri.
    Akan tetapi, untuk mempermudah istri dalam membayar pajak, yah istri harus punya npwp donk.
    Soal konsekuensinya, negara lebih diuntungkan dengan adanya npwp dari istri karena pajaknya akan lebih besar dibanding kl digabung dengan suami.

Viewing 1 - 15 of 18 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now