Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Badan › Perhitungan PPh Badan utk Perusahaan Real Estate
Perhitungan PPh Badan utk Perusahaan Real Estate
Waktu buat SPT badan kmarin nilai peredaran usaha udah sama dgn nilai omset yang ada di PPn jd PPh badan yang saya bayarkan nihil. Bener gak ya??? Ada yang bisa kasih penjelasan gak ttg PPh badan utk PErusahaan Real Estate
Rekan Windu,
usahanya apakah hanya dari penghasilan real estate saja ?
kalau ya, tentunya sudah bener.
Salam.Setuju dengan rekan budianto. Jika memang semua omset telah dipotong final, maka SPT tahunannya nihil.
Selain PPn keluaran dari penghasilan real estate ada juga ppn keluaran dari penghasilan di luar usaha yaitu jual kendaraan. Nah pada saat pengisian SPT Badan kemarin penghasilan di luar usaha tidak saya cantumkan krn menurut konsultan pajak di tempat saya tidak perlu. Menurt tmn2 benar gak ya aturan kayak gitu?
menurut saya silih kurang tepat seperti itu… , untuk laporan SPT badan harusnya penghasilan tak tentu dari penjualan kenderaan tetap di cantumkan .
namun pada saat membuat dasar perhitungan pph 25 angsuran tahun berikutnya baru penghasilan tak tentu dikeluarkan .
mohon masukan para sesepuh …- Originaly posted by windu:
Selain PPn keluaran dari penghasilan real estate ada juga ppn keluaran dari penghasilan di luar usaha yaitu jual kendaraan. Nah pada saat pengisian SPT Badan kemarin penghasilan di luar usaha tidak saya cantumkan krn menurut konsultan pajak di tempat saya tidak perlu. Menurt tmn2 benar gak ya aturan kayak gitu?
kok tidak dicantumkan??
ada keuntungan atau kerugian dari penjualan kendaraan itu gak? - Originaly posted by windu:
Selain PPn keluaran dari penghasilan real estate ada juga ppn keluaran dari penghasilan di luar usaha yaitu jual kendaraan. Nah pada saat pengisian SPT Badan kemarin penghasilan di luar usaha tidak saya cantumkan krn menurut konsultan pajak di tempat saya tidak perlu. Menurt tmn2 benar gak ya aturan kayak gitu?
Laba atau rugi penjualan kendaraan tersebut seharusnya tetap dilaporkan. Namun, untuk tujuan fiskal, laba atau rugi tersebut harus dikoreksi. sebab, digunakan untuk memperoleh penghasilan yang bersifat final.
Salam
pada saat menjual kendaraan tersebut ada keuntungan. Duchhh gimana nihh berarti konsultan pajak saya gak qualifed dong??? Saya harus buat SPT pembetulan atau gmana yaa??
- Originaly posted by windu:
pada saat menjual kendaraan tersebut ada keuntungan. Duchhh gimana nihh berarti konsultan pajak saya gak qualifed dong??? Saya harus buat SPT pembetulan atau gmana yaa??
Coba jelaskan dulu, yang dimaksud dengan tidak mencantumkan itu gimana?
Sebab, keuntungan tersebut tidak akan mempengaruhi perhitungan pajak terutang.
karena sifatnya yang finalSalam