Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Pemotongan/Pemungutan › Perhitungan Gross up bukan pegawai yg tdk berkesinambungan
Perhitungan Gross up bukan pegawai yg tdk berkesinambungan
dear rekan2 ortax..mohon pencerahannya ya..
bagaimana perhitungan gross up untuk PPh 2 atas bukan pegawai yg tdk berkesinambungan???
trm ksh atas penvcerahannya ya..
- Originaly posted by ferryyunizar:
bagaimana perhitungan gross up untuk PPh 2 atas bukan pegawai yg tdk berkesinambungan???
PPh 21 maksudnya rekan ferryyunizar ?
betul..mksd sy PPh 21 rekan mardiansyah..hehehe..
Perhitungan grossupnya seperti biasa ajah sdr ferry.
apabila nilai dppnya adlh 200rb dan tdk memiliki NPWP..bagaimana perhitungannya???
apakah perhitungannya seperti ini 50%x200rbx(100/94)????????
yah betul
- Originaly posted by ferryyunizar:
apakah perhitungannya seperti ini 50%x200rbx(100/94)????????
Perhitungan gross up PPh 21 tidak berkesinambungan..
50% x 200.000 = 100.000,-
100/94 x 100.000 = 106.383 x 6% = 6.383 (PPh.21)apakah pengakuan pencatatan utk biaya upah tsb jadi 206.383,- ??
ato 6.383,- jadi beban pajak tersendiri?mohon masukannya..
salam
Kalo saya biasanya meng grossup nya begini :
Rp 200.000/0,97 = Rp 206.186,-
Perhitungan PPh 21 nya : (Rp 206.186,- x 50%) x 6% = Rp 6.186,-
Jadi yang di bayarkan kpd pegawai tsb sbs : Rp 206.186,- dikurangi Rp 6.186,- = Rp 200.000,-Apabila tidak ada NPWP, dibagi 0,975
apakah ada aturannya rekan agustus???kok agak rancu y???kenapa dkenakan 2x tarif????
- Originaly posted by Agustus:
Kalo saya biasanya meng grossup nya begini :
Rp 200.000/0,97 = Rp 206.186,-
Perhitungan PPh 21 nya : (Rp 206.186,- x 50%) x 6% = Rp 6.186,-
Jadi yang di bayarkan kpd pegawai tsb sbs : Rp 206.186,- dikurangi Rp 6.186,- = Rp 200.000,-Sependapat……, yang ini maksudnya yang non NPWP
Dalam contoh ini. maka DPP yang dicantumkan dalam bukpot adalah sebesar 206.186 tidak lagi sebesar 200.000. Dengan demikian jumlah sebesar 206.186 dapat dibiayakan seluruhnya bagi pengguna jasa/pemberi penghasilan.Originaly posted by Agustus:Apabila tidak ada NPWP, dibagi 0,975
Yang ini maksudnya yang ber-NPWP
Rekan ferryyunizar, Peraturannya ada di PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NO. PER-57/PJ/2009.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat lampirannya, disitu ada contoh "penghasilan bukan pegawai yg tdk berkesinambungan".Jadi bukan dikenakan tarif 2 kali, melainkan dasar pengenaan pajaknya 50% dari jumlah bruto.
Rekan yang lain, mungkin ada yang mau mengkoreksi ato menambahkan..
thanksTerima kasih rekan begawan5060 untuk koreksinya, maksudnya ada NPWP dibagi 0,975
ok2..terima kasih atas pencerahan rekan2..