Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Badan › Peredaran Bruto ( PP 46 thn 2013 )
Salam Rekan2 Ahli2 pajak..
Mohon masukan ..
Misal pt.A bln agts ada penjualan 100 jt , retur 10jt dan discount 5 jt.
untuk menghitung pajak terhutang sesuai PP 46 ( 1% ) sbg peredaran Bruto apakah dr 100 jt , 90jt ( 100jt-10jt ) or 85jt ( 100jt-10jt-5jt ) ???Mohon masukan dari Rekan2 karna dlm PP tsb tidak di bahas hal tsb..
Salam
Salam Rekan2 Ahli2 pajak..
Mohon masukan ..
Misal pt.A bln agts ada penjualan 100 jt , retur 10jt dan discount 5 jt.
untuk menghitung pajak terhutang sesuai PP 46 ( 1% ) sbg peredaran Bruto apakah dr 100 jt , 90jt ( 100jt-10jt ) or 85jt ( 100jt-10jt-5jt ) ???Mohon masukan dari Rekan2 karna dlm PP tsb tidak di bahas hal tsb..
Salam
- Originaly posted by Thomas Terangpon:
Misal pt.A bln agts ada penjualan 100 jt , retur 10jt dan discount 5 jt.
untuk menghitung pajak terhutang sesuai PP 46 ( 1% ) sbg peredaran Bruto apakah dr 100 jt , 90jt ( 100jt-10jt ) or 85jt ( 100jt-10jt-5jt ) ???ya sesuai dengan kenyatannya rekan, yg pasti yg dijadikan DPP nilai 85jt tsb..
- Originaly posted by Thomas Terangpon:
Misal pt.A bln agts ada penjualan 100 jt , retur 10jt dan discount 5 jt.
untuk menghitung pajak terhutang sesuai PP 46 ( 1% ) sbg peredaran Bruto apakah dr 100 jt , 90jt ( 100jt-10jt ) or 85jt ( 100jt-10jt-5jt ) ???ya sesuai dengan kenyatannya rekan, yg pasti yg dijadikan DPP nilai 85jt tsb..
- Originaly posted by rivaleka:
ya sesuai dengan kenyatannya rekan, yg pasti yg dijadikan DPP nilai 85jt tsb..
Kami tanya ke kring pajak menurut mrk yg namanya Bruto ( kotor ) ya dr 100jt..kalau sdh di kurangi retur n discount namanya Netto..
Namun AR kpp A sependapat dgn hal tsb diatas…namun di kpp B mereka memperbolehkan hanya di kurangkan dr retur saja ( 90 jt ) ..
jadi bgm ya rekan2..
TQ
- Originaly posted by rivaleka:
ya sesuai dengan kenyatannya rekan, yg pasti yg dijadikan DPP nilai 85jt tsb..
Kami tanya ke kring pajak menurut mrk yg namanya Bruto ( kotor ) ya dr 100jt..kalau sdh di kurangi retur n discount namanya Netto..
Namun AR kpp A sependapat dgn hal tsb diatas…namun di kpp B mereka memperbolehkan hanya di kurangkan dr retur saja ( 90 jt ) ..
jadi bgm ya rekan2..
TQ
- Originaly posted by Thomas Terangpon:
Kami tanya ke kring pajak menurut mrk yg namanya Bruto ( kotor ) ya dr 100jt..kalau sdh di kurangi retur n discount namanya Netto..
Peredaran bruto sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 31E ayat (1) Undang-Undang Pajak Penghasilan adalah penghasilan yang diterima atau diperoleh dari kegiatan usaha sebelum dikurangi biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia
- Originaly posted by Thomas Terangpon:
Kami tanya ke kring pajak menurut mrk yg namanya Bruto ( kotor ) ya dr 100jt..kalau sdh di kurangi retur n discount namanya Netto..
Peredaran bruto sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 31E ayat (1) Undang-Undang Pajak Penghasilan adalah penghasilan yang diterima atau diperoleh dari kegiatan usaha sebelum dikurangi biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia
- Originaly posted by Thomas Terangpon:
Kami tanya ke kring pajak menurut mrk yg namanya Bruto ( kotor ) ya dr 100jt..kalau sdh di kurangi retur n discount namanya Netto..
Namun AR kpp A sependapat dgn hal tsb diatas…namun di kpp B mereka memperbolehkan hanya di kurangkan dr retur saja ( 90 jt ) ..
jadi bgm ya rekan2..
TQ
mending percaya kring pajak ……. itu yg jawab kantor pusat DJP to ?
- Originaly posted by Thomas Terangpon:
Kami tanya ke kring pajak menurut mrk yg namanya Bruto ( kotor ) ya dr 100jt..kalau sdh di kurangi retur n discount namanya Netto..
Namun AR kpp A sependapat dgn hal tsb diatas…namun di kpp B mereka memperbolehkan hanya di kurangkan dr retur saja ( 90 jt ) ..
jadi bgm ya rekan2..
TQ
mending percaya kring pajak ……. itu yg jawab kantor pusat DJP to ?
- Originaly posted by rivaleka:
Peredaran bruto sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 31E ayat (1) Undang-Undang Pajak Penghasilan adalah penghasilan yang diterima atau diperoleh dari kegiatan usaha sebelum dikurangi biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia
lain kasus laen definisi ini mah…..
- Originaly posted by rivaleka:
Peredaran bruto sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 31E ayat (1) Undang-Undang Pajak Penghasilan adalah penghasilan yang diterima atau diperoleh dari kegiatan usaha sebelum dikurangi biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia
lain kasus laen definisi ini mah…..
- Originaly posted by Dew:
lain kasus laen definisi ini mah…..
Peredaran bruto sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 31E ayat (1) Undang-Undang Pajak Penghasilan adalah penghasilan yang diterima atau diperoleh dari kegiatan usaha
Itu rekan Thomas terima duitnya berapa? 85jt kan? Masa ya PP melangkahi UU.. - Originaly posted by Dew:
lain kasus laen definisi ini mah…..
Peredaran bruto sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 31E ayat (1) Undang-Undang Pajak Penghasilan adalah penghasilan yang diterima atau diperoleh dari kegiatan usaha
Itu rekan Thomas terima duitnya berapa? 85jt kan? Masa ya PP melangkahi UU..