Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Badan › Perbedaan PPh 23 & PPh 21 untuk Jasa
Perbedaan PPh 23 & PPh 21 untuk Jasa
Originaly posted by si buta pajak:
peroranganPPh 21, sebesar (50% x penghasilan bruto) x tarif pasal 17
Originaly posted by si buta pajak:
PerusahaanPPh 23, sebesar 2% x penghasilan bruto
mau tanya kalo uda tertera di peraturan pph 23 bukankah sudah pasti masuk pph 23 apapun subjek pajaknya semalama subjek pajak dalam negri dan but ???
Originaly posted by si buta pajak:
peroranganPPh 21, sebesar (50% x penghasilan bruto) x tarif pasal 17
Originaly posted by si buta pajak:
PerusahaanPPh 23, sebesar 2% x penghasilan bruto
mau tanya kalo uda tertera di peraturan pph 23 bukankah sudah pasti masuk pph 23 apapun subjek pajaknya semalama subjek pajak dalam negri dan but ???
Originaly posted by si buta pajak:
peroranganPPh 21, sebesar (50% x penghasilan bruto) x tarif pasal 17
Originaly posted by si buta pajak:
PerusahaanPPh 23, sebesar 2% x penghasilan bruto
mau tanya kalo uda tertera di peraturan pph 23 bukankah sudah pasti masuk pph 23 apapun subjek pajaknya semalama subjek pajak dalam negri dan but ???
yg membedakan subyeknya, rekan,
yg membedakan subyeknya, rekan,
yg membedakan subyeknya, rekan,
- Originaly posted by hangsengnikkei:
perbedaan mendasar pada pph 21 dan pph 23 adalah pada subyeknya, pada umumnya subyek OP dikenakan pph 21, kl subyek badan kena 23.
tp untuk subyek OP tidak serta merta semua dikenakan pph 21, dilihat dulu jenis phasilannya, apabila berasal dari aktif income (ada jasa yg dilakukan) itu dikenakan pph 21, apabila berasal dari pasif income (phasilan dari penyewaan harta) dikenakan pph 23 (harta selain tanah/bangunan) atau pph 4 ayat 2 (tanah/bangunan), dan kl dari penyertaan modal (phasilan dr deviden) dikenakan pph final 4 ayat 2.pas topiknya bisa nyambung…
bung hang, utk kantor notaris berbadan hukum wp badan, kan dipot pph 21 meski berbentuk
badan, nah utk "kantor notarisnya yg berbentuk badan" sendiri apakah dikenai pph final
pp 46 ataukah pph umum??? mohon dijawab bung… - Originaly posted by hangsengnikkei:
perbedaan mendasar pada pph 21 dan pph 23 adalah pada subyeknya, pada umumnya subyek OP dikenakan pph 21, kl subyek badan kena 23.
tp untuk subyek OP tidak serta merta semua dikenakan pph 21, dilihat dulu jenis phasilannya, apabila berasal dari aktif income (ada jasa yg dilakukan) itu dikenakan pph 21, apabila berasal dari pasif income (phasilan dari penyewaan harta) dikenakan pph 23 (harta selain tanah/bangunan) atau pph 4 ayat 2 (tanah/bangunan), dan kl dari penyertaan modal (phasilan dr deviden) dikenakan pph final 4 ayat 2.pas topiknya bisa nyambung…
bung hang, utk kantor notaris berbadan hukum wp badan, kan dipot pph 21 meski berbentuk
badan, nah utk "kantor notarisnya yg berbentuk badan" sendiri apakah dikenai pph final
pp 46 ataukah pph umum??? mohon dijawab bung… - Originaly posted by hangsengnikkei:
perbedaan mendasar pada pph 21 dan pph 23 adalah pada subyeknya, pada umumnya subyek OP dikenakan pph 21, kl subyek badan kena 23.
tp untuk subyek OP tidak serta merta semua dikenakan pph 21, dilihat dulu jenis phasilannya, apabila berasal dari aktif income (ada jasa yg dilakukan) itu dikenakan pph 21, apabila berasal dari pasif income (phasilan dari penyewaan harta) dikenakan pph 23 (harta selain tanah/bangunan) atau pph 4 ayat 2 (tanah/bangunan), dan kl dari penyertaan modal (phasilan dr deviden) dikenakan pph final 4 ayat 2.pas topiknya bisa nyambung…
bung hang, utk kantor notaris berbadan hukum wp badan, kan dipot pph 21 meski berbentuk
badan, nah utk "kantor notarisnya yg berbentuk badan" sendiri apakah dikenai pph final
pp 46 ataukah pph umum??? mohon dijawab bung… - Originaly posted by ktfd:
pas topiknya bisa nyambung…
bung hang, utk kantor notaris berbadan hukum wp badan, kan dipot pph 21 meski berbentuk
badan, nah utk "kantor notarisnya yg berbentuk badan" sendiri apakah dikenai pph final
pp 46 ataukah pph umum??? mohon dijawab bung…oke mbah yg ganteng, ane coba jawab dgn sedikit ilmu ane yg masih ijo…
pendapat ane kl emg masuk ke kriteria pp 46 masuk ke pph final, krn pekerjaan bebas ditujukan kpd OP - Originaly posted by ktfd:
pas topiknya bisa nyambung…
bung hang, utk kantor notaris berbadan hukum wp badan, kan dipot pph 21 meski berbentuk
badan, nah utk "kantor notarisnya yg berbentuk badan" sendiri apakah dikenai pph final
pp 46 ataukah pph umum??? mohon dijawab bung…oke mbah yg ganteng, ane coba jawab dgn sedikit ilmu ane yg masih ijo…
pendapat ane kl emg masuk ke kriteria pp 46 masuk ke pph final, krn pekerjaan bebas ditujukan kpd OP - Originaly posted by ktfd:
pas topiknya bisa nyambung…
bung hang, utk kantor notaris berbadan hukum wp badan, kan dipot pph 21 meski berbentuk
badan, nah utk "kantor notarisnya yg berbentuk badan" sendiri apakah dikenai pph final
pp 46 ataukah pph umum??? mohon dijawab bung…oke mbah yg ganteng, ane coba jawab dgn sedikit ilmu ane yg masih ijo…
pendapat ane kl emg masuk ke kriteria pp 46 masuk ke pph final, krn pekerjaan bebas ditujukan kpd OP - Originaly posted by hangsengnikkei:
pendapat ane kl emg masuk ke kriteria pp 46 masuk ke pph final, krn pekerjaan bebas ditujukan kpd OP
he3… lha pot pph 21 jadi mubasir dong ya mbah…
apa bisa minta skb pph 21 mbah??? - Originaly posted by hangsengnikkei:
pendapat ane kl emg masuk ke kriteria pp 46 masuk ke pph final, krn pekerjaan bebas ditujukan kpd OP
he3… lha pot pph 21 jadi mubasir dong ya mbah…
apa bisa minta skb pph 21 mbah??? - Originaly posted by hangsengnikkei:
pendapat ane kl emg masuk ke kriteria pp 46 masuk ke pph final, krn pekerjaan bebas ditujukan kpd OP
he3… lha pot pph 21 jadi mubasir dong ya mbah…
apa bisa minta skb pph 21 mbah???