Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPh Orang Pribadi Penjualan batu split dikenakan ppn ? mohon diberi dasar hukumnya.

  • Penjualan batu split dikenakan ppn ? mohon diberi dasar hukumnya.

     ktfd updated 12 years, 6 months ago 10 Members · 31 Posts
  • SAUTDANIEL

    Member
    5 October 2011 at 9:30 am

    lihat penjelasan Pasal 4A UU PPN no. 42 tahun 2009

  • SIANIPAR

    Member
    5 October 2011 at 9:42 am

    saya rasa batu split itu adalah batu pipih yang berbentuk elips.
    jika demikian berarti dia tidak ada pengolahan.

    Gimana sdri Sumiaty, bagaimana bentuk batu split yang anda beli kemaren?
    apakah berbentuk kerikil, ataukah berbentuk elips (lonjing),dan tipis/piph.

    Regards

  • sumiaty

    Member
    1 November 2011 at 7:10 pm

    Batu split adalah batu gunung yang dihancurkan dengan mesin.

  • Aries Tanno

    Member
    1 November 2011 at 7:13 pm
    Originaly posted by ktfd:

    ditutuki

    hi hi hi….
    Apa sih artinya rekan ktfd?

    Salam

  • Aries Tanno

    Member
    1 November 2011 at 7:15 pm
    Originaly posted by sumiaty:

    Batu split adalah batu gunung yang dihancurkan dengan mesin.

    berarti ada pengolahn. Dengan demikian masuk kategori Barang Kena Pajak yang merupakan objek PPN

    Salam

  • sumiaty

    Member
    1 November 2011 at 8:09 pm

    Sebenarnya prosesnya sama dengan batu bara, tapi mengapa di batubara tidak dikenakan ppn yach?

  • Aries Tanno

    Member
    1 November 2011 at 8:40 pm
    Originaly posted by sumiaty:

    Sebenarnya prosesnya sama dengan batu bara, tapi mengapa di batubara tidak dikenakan ppn yach?

    kira2, bagian mananya yang sama?.
    Apakah batu bara saat ditambang dalam bentuk bongkahan besar, trus "ditutuki" dulu sama mesin sehingga jadi kecil2

    Salam

  • begawan5060

    Member
    2 November 2011 at 1:34 am
    Originaly posted by sumiaty:

    Sebenarnya prosesnya sama dengan batu bara, tapi mengapa di batubara tidak dikenakan ppn yach?

    Batu kerikil yang diambil langsung dari sumbernya; tidak dikenai PPN..
    Batubara sebelum diproses menjadi briket batubara; tidak dikenai PPN..

    Jadi…, nggak sama, khan?

  • ekayanto

    Member
    2 November 2011 at 9:16 am

    Mungkin yang dimaksud rekan sumiaty begini :
    batu bara tsb asalnya bongkahan terus dipecah kecil-kecil (untuk memudahkan pengangkutan) tapi belum berbentuk briket batubara…. apakah pemecahan bongkahan batu bara menjadi kecil-kecil tersebut termasuk pengolahan sehingga terutang PPN? ato hanya terutang kalo sudah jadi Briket saja?

    Apakah benar demikian yg rekan sumiaty maksudkan?

    buat Rekan Begawan dan Rekan Hanif…monggo dijawab
    rekan sumiaty dah nunggu tuh…

    Salam

  • begawan5060

    Member
    2 November 2011 at 9:39 am
    Originaly posted by ekayanto:

    batu bara tsb asalnya bongkahan terus dipecah kecil-kecil

    Mosok begitu? Saya sendiri belum pernah lihat wujud batu bara langsung dari sumbernya…, tetapi kata orang memang sudah berbentuk kecil-kecil dari "sononya"

  • ktfd

    Member
    2 November 2011 at 10:20 am
    Originaly posted by hanif:

    hi hi hi….
    Apa sih artinya rekan ktfd?

    hehehe… iso-iso ae rekan hanif ini…
    ditutuki itu artinya dipukul2i… tuk… tuk… tuk… he3…

  • begawan5060

    Member
    2 November 2011 at 10:29 am
    Originaly posted by ktfd:

    ditutuki itu artinya dipukul2i… tuk… tuk… tuk… he3…

    Salah…
    ditutuki —> tutuk = mulut —> di-muluti..
    dithuthuki —>thuthuk = pukul —> di-pukuli..

  • ktfd

    Member
    2 November 2011 at 10:32 am
    Originaly posted by begawan5060:

    dithuthuki —>thuthuk = pukul —> di-pukuli..

    iyo pak bega… manut… ini mungkin penulisan yang baik dan benar menurut "ejd" alias
    ejaan jowo yg disempurnakan… he…

  • ktfd

    Member
    2 November 2011 at 10:34 am
    Originaly posted by begawan5060:

    tutuk = mulut

    iki kalo di kampung saya namanya "cangkem"… ato "cingur"… ato "cocot"… he3…

  • begawan5060

    Member
    2 November 2011 at 10:41 am
    Originaly posted by ktfd:

    iki kalo di kampung saya namanya "cangkem"… ato "cingur"… ato "cocot"… he3…

    Kurang…. atau "congor" atau "bacot", he..he..he…

Viewing 16 - 30 of 31 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now