Penerimaan Pajak Awal Tahun 2022 Tumbuh Pesat Hingga 59,39%
updated 2 years, 9 months ago
1 Member
·
1
Post
JAKARTA, investor.id – Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa akselerasi pemulihan ekonomi dalam negeri makin kuat, yang tercermin dari penerimaan pajak periode Januari 2022 sebesar Rp 109,1 triliun atau setara 8,63% dari target dalam APBN 2022 sebesar Rp 1.265 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, penerimaan pajak Januari merupakan sebuah prestasi karena mengalami pertumbuhan cukup tinggi hingga 59,39%. Bahkan pada periode yang sama tahun lalu tercatat penerimaan pajak kontraksi 15,32%.
“Kenaikan penerimaan pajak luar biasa tinggi, ini suatu yang kami syukuri,” tuturnya dalam konferensi pers APBN, Selasa (22/2).
Ia mengatakan bahwa pertumbuhan penerimaan pajak juga karena didukung oleh tren pemulihan ekonomi yang tercermin dari kinerja PMI manufaktur, harga komoditas, hingga ekspor impor.
Menkeu mengaku bersyukur atas capaian penerimaan pajak Januari 2022, kendati masih ada faktor yang akan diwaspadai terkait kenaikan harga minyak dan gas yang dinilainya tidak akan berlangsung lama.
“Jadi, kelihatan penerimaan pajak sangat kuat Januari total penerimaan Rp 109,11 triliun ini kami syukuri, di sisi lain kami waspadai sebab kenaikan ini tidak terus menerus berlangsung. Kita akan lihat faktor faktor yang pengaruhi profil penerimaan pajak, tapi ini akan menjelaskan mengenai cerita pemulihan ekonomi, dan kami harapkan akan semakin merata,” ujarnya.
