Pendapatan dan Bukti Potong

Ortax-ier yang baik,
aku ada pertangaan mohon diberi tanggapan yach. . . . please,
kita ada kontrak / perjanjian (Juni 2007) dimana kita mendapat pekerjaan dari PT. X (misal) nilainya 100 jt, dengan cara pembayaran : "sekali pembayaran apabila pekerjaan selesai". Nah, pekerjaan selesai bulan Agustus 2007, pembayaran PPN atas kontrak aku dah bayar pada saat aku nyampain tagihan (bulan Nopember07) pembayaran oleh PT X dilakukan bulan Desember 2007 sebesar 60 jt berikut bukti potong atas 60jt tsb, bulan januari 2008 PT X melakukan pembayaran lagi sebesar 40jt berikut bukti potongnya dengan tanggal 15 januari 2008,
pertanyaan aku : boleh ga 100jt atas kontrak aku akui sbg pendapatan di tahun 2007, sementra bukti potongnya hanya atas 60jt.
Bukti potong atas 40jt aku mo kredit tahun 2008 aja,
angka 40jt kekurangan pembayaran kontrak aku tulis sbg piutang di neraca, aku penginnya cara ini boleh-boleh saja,
bagaimana pendapat temen-temen, boleh ga aturanya,
Tks

Oh ya, baik-baik terima kasih