pembulatan pkp

SE 12/1991

12. Masalah pembulatan perhitungan.
Untuk menghitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong perlu diperhatikan ketentuan sebagai berikut :
a. Dalam hal tarif Pasal 17 UU PPh 1984 diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak maka dasar
pengenaannya dibulatkan ke bawah menjadi ribuan penuh.
b. Dalam hal tarif Pasal 17 UU PPh 1984 diterapkan atas Penghasilan Bruto atau Penghasilan
Netto atau Perkiraan Penghasilan Netto, maka tidak dilakukan pembulatan terhadap dasar
pengenaannya.

Pasal 17 UU PPh
(4) Untuk keperluan penerapan tarif pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), jumlah Penghasilan Kena Pajak dibulatkan ke bawah dalam ribuan rupiah penuh.

Pasal 14 (8) Per 31/2009

Jumlah Penghasilan Kena Pajak sebagai dasar penerapan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibulatkan ke bawah hingga ribuan penuh

Salam

saya tdk pernah melakukan ini karena tdk tahu rekan jadi LB donk ya wlpun cm sekian ribu atau ratus karena pembulatan??apa sanksinya?trus jk hasil pajak terutang,cont : 123,50 saya bayarnya 124 rekan bagaimana benarnya rekan?terima kasih

Yang namanya sanksi itu biasanya kalau KB rekan, bukan LB.
Kalaupun KB gegara salah pembulatan pun fiskus mikir2 juga kali ya buat "ngejar" 🙂

nah kalo LB gr2 pembulatan apakah bs diperiksa rekan? kl untuk pertanyaan yg ini gmn rekan?

Ini lebih2 lagi rekan..
Fiskus juga pasti memikirkan potensi pajak yang diperoleh dengan biaya penagihan yang dilakukan rekan 🙂

bag dg pert saya yg ini ini rekan?mohon petunjuk

Ini dari awal sudah salah.
Kalau rekan mau benar dari awal, silahkan buat pembetulan SPT, dimana bagian PhKP nya dibulatkan ribuan ke bawah, nanti PPh terutangnya pasti akan bulat, tidak ada koma2, baru dari sana ketahuan akan KB atau LB.