Pembuatan FP berdasarkan tgl pengakuan penjualan ?

rekan Felisia;
Menurut peraturan PPN ,Faktur Pajak dibuat pada saat Penyerahan atau diterimanya Pembayaran Barang /Jasa Kena Pajak mana yang lebih dahulu.karena pembayaran diterima sebelum penyerahan barang/jasa kena pajak sudah terutang pajak.

Boleh, asal pengakuan penjualan tsb menggunakan metode akrual seperti yg digunakan di dlm UU PPN.

Yang mengakui penjualan kan bukan customer, tapi supplier. Atas transaksi tsb, supplier mengakui penjualan dan customer mengakui pembelian.
Karena kewajiban (dan meliputi sanksi²nya) menerbitkan Faktur Pajak adalah kewajiban yg melakukan penyerahan BKP/JKP (penjual/supplier) maka saran saya, jangan mau dibengkak-bengkokkan yg menjerumuskan spt itu.

————-

kalau masalah FP diakui setelah penjualan diakui itu sich kapan bayar pajaknya,yang saya tahu setiap FP dibuat,bila terjadi penyerahan barang/jasa.
kalau sudah diserahkan otomatis terutang pajak,mau kapan diakuinya tetep aja udah terutang pajak.

Betul Boss…tapi jgn lupa juga bahwa FP harus dibuat saat penerimaan pembayaran dalam hal penerimaan pembayaran terjadi sebelum penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau sebelum penyerahan Jasa Kena Pajak, dan saat penerimaan pembayaran termin dalam hal penyerahan sebagian tahap pekerjaan.

Salam

Mo ikut menambahkan kasus,hehe…klo konsinyasi bagaimana, dimana penyerahan barangnya tergantung stok yang ada, bisa dlm 1 minggu 3 kali penyerahan, apakah faktur pajak harus di buatkan pada saat penyerahan bkp ato pada saat hitung2an di akhir bulan….

Tks, mohon pencerahan..

Saran : dibuat topik baru saja rekan vilda_rossy, krn topik yg rekan felisia buka ini juga masih ngambang …lagian ke mana rekan felisia skrg?

——————————-

ada baiknya rekan felisia menginfokan dulu dengan costomer rekan felisia karena jika dikembalikan kepada baiknya adalah FP dibuat pada saat penyerahan, hal ini untuk mencegah permasalahan didepannya nanti…. 2, 3, atau lebih pun sama secara nilai penjualan dan jika pengiriman secara berkala itu hanya teknis saja tanpa merubah nilai jika nilai tersebut pada akir mei nanti

Menurut PER-13/2010 tentang Faktur Pajak, Faktur Pajak dibuat yaitu saat :
-Saat penyerahan BKP dan/atau JKP
-Saat penerimaan pembayaran dalam hal pembayaran terjadi sebelum penyerahan
-Saat penerimaan pembayaran termin dalam hal penyerahan sebagian tahap pekerjaan
-Saat PKP rekanan menyampaikan tagihan kepada bendahara pemerintah sebagai pemungut PPN
-Akhir bulan penyerahan untuk Faktur Pajak gabungan

to: rekan palapax

saya kurang setuju dengan kalomat yang "intinya klo consumer ibu meminta dibuatkan 1 FP di bulan Mei yg meliputi seluruh pengiriman periode Feb- mei 2010..sebaiknya jangan dibuat karena itu akan mengakibatkan FP ibu cacat…."

kasus nya kan penjualan, menurut saya Fp nya bukan cacat, cm memang salah pengakuan pendapatannya di PPn K masa Maret, April, dan Mei.

Regards.

memang repot kalo harus ngikutin maunya customer, resikonya ada di penjual ya.

apaak ada solusi lain untuk pengakuan saat terutangnya

Penerbitan FP ada beberapa ketentuan mana yang lebih dulu terjadi:
1. Apabila penerimaan penjualan yang terjadi (cash in) maka FP Terbit
2. Apabila Delivery yang terjadi maka FP terbit
jadi FP harus terbit apabila suppleir sudah mengakui penjualan atas barang yang telah didelivery atau telah diterimanya uang dari customer atas penjualan.

misal: ada penjualan barang…. bulan mei
dipenuhi 3 kali pengiriman tgl 8, 12 dan 24… pembayarn tgl 25…
faktur pajak buka tgl 8 ato 24….?

seandanya pembayarnnya tgl 13 ..tgl berapa buka fp nya…?

for the sharing, tq…

Faktur Pajak gabungan sepengatahuan saya harus minta ijin KPP dan rentang dalam 1 bulan belum pernah saya lihat bisa 3 bulanan sekaligus. Biarpun Surat jalan 10 lembar bisa 1 FP gabungan di akhir bulan saja.thanks