Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPN dan PPnBM › pembelian dan pembiayaan
dear rekan2, mau nanya dong
saya punya PM bln april 2011 &blm sy kreditkan/terselip, rencananya akan sy biayakan (krn nominalnya jg tdk besar), yg jd pertanyaan saya :1) Apakah bisa PM tsb baru sy laporkan di SPT feb 2012 (lembar 111B3 kan) ?
2) Apakah atas PM tsb saya jadikan biaya di tahun 2011 atau 2012 ?
( PM itu pembelian barang di 2011)Mohon bantuannya ya rekan2…Salam..
Dear diri, FPnya udah lewat 3(tiga) bulan dan PM harus menjadi biaya dalam tahun 2011 (atau melakukan pembetulan SPT PPN Masa bulan Juli 2011 terakhir)
kalo untuk pertanyaan yg ini bgmn ya rekan?
Originaly posted by novesa:1) Apakah bisa PM tsb baru sy laporkan di SPT feb 2012 (lembar 111B3 kan) ?
- Originaly posted by diri:
1) Apakah bisa PM tsb baru sy laporkan di SPT feb 2012 (lembar 111B3 kan) ?
tdk bisa krn dah lewat masa'nya..
Originaly posted by diri:Apakah atas PM tsb saya jadikan biaya di tahun 2011 atau 2012 ?
( PM itu pembelian barang di 2011jadikan biaya di tahun 2011 sesuai dgn tanggal faktur..
- Originaly posted by nimaspajak:
tdk bisa krn dah lewat masa'nya..
mengapa rekan..? adakah aturannya..?
Dalam Undang-undang perubahan kedua
Undang-undang PPN Tahun 1984 terhadap
Pajak Masukan yang belum dikreditkan
dengan Pajak Keluaran dalam Masa Pajak
yang sama, masih dapat dikreditkan pada
Masa Pajak yang tidak sama paling lambat
3 (tiga) bulan setelah berakhirnya Masa
Pajak yang bersangkutan sepanjang belum
dibebankan sebagai biaya dan belum
dilakukan pemeriksaan..mohon koreksinya.. *baru mulai belajar memahami peraturan..
salam ortax..he.he.he.- Originaly posted by diri:
1) Apakah bisa PM tsb baru sy laporkan di SPT feb 2012 (lembar 111B3 kan) ?
1111B3 digunakan untuk pajak masukan yang tidak dapat dikreditkan menurut regulasi, bukan karena si WP lupa
Originaly posted by diri:2) Apakah atas PM tsb saya jadikan biaya di tahun 2011 atau 2012 ?
( PM itu pembelian barang di 2011)sebaiknya tahun 2011
salam
- Originaly posted by karbala:
1111B3 digunakan untuk pajak masukan yang tidak dapat dikreditkan menurut regulasi, bukan karena si WP lupa
kalo kasus nya lupa, tapi kita tetap mau biayakan saja , di laporkan di mana dlm spt ? (atau tdk usah lapor di spt ya)< ada konsekwensinya ga sih klo ga lapor PM tapi dibiayakan….
dikreditkan atau dibiayakan itu pilihan bukan paksaan
yang saya alami praktek dikantor gak masalah jika PM gak dikreditkan, begitu pula kata orang KPP yang pernah saya minta pendapatnya.salam
- Originaly posted by hendrioye:
dikreditkan atau dibiayakan itu pilihan bukan paksaan
yang saya alami praktek dikantor gak masalah jika PM gak dikreditkan, begitu pula kata orang KPP yang pernah saya minta pendapatnya.sependapat
Originaly posted by nimaspajak:Dalam Undang-undang perubahan kedua
Undang-undang PPN Tahun 1984 terhadap
Pajak Masukan yang belum dikreditkan
dengan Pajak Keluaran dalam Masa Pajak
yang sama, masih dapat dikreditkan pada
Masa Pajak yang tidak sama paling lambat
3 (tiga) bulan setelah berakhirnya Masa
Pajak yang bersangkutan sepanjang belum
dibebankan sebagai biaya dan belum
dilakukan pemeriksaan..klo sudah lewat dr 3 bln, tetap bisa dikreditkan dg cara melakukan pembetulan pada masa ybs..
salam
ya, saya sudah mulai mengerti.. cuma yg msh dipertanyakan :
apakah kalo PM kita biayakan, tdk perlu lagi dilaporkan di spt ? bukankah kalo kita tdk laporkan(walaupun tdk dikreditkan) nantinya ada selisih antara pembelian pd laporan keuangan kita dgn yg dilaporkan di pajak? maaf, masih awam soalnya …tidak perlu lagi dilaporkan
Salam
saya punya PM bln okt 2011 & blm sy kreditkan/terselip, rencananya akan sy laporkan bulan Januari 2012 (krn nominalnya cukup besar), yg jd pertanyaan saya :
1) Apakah bisa PM tsb baru sy laporkan di SPT Jan 2012 ?
2) Jika saya melakukan restitusi di bulan Jan 2012 apakah kemungkinan pemeriksaan di mulai bulan okt atas PM tsb atau hanya di bulan jan 2012 saja
Mohon bantuannya ya rekan2 wassalam….
- Originaly posted by elifitriyah:
saya punya PM bln okt 2011 & blm sy kreditkan/terselip, rencananya akan sy laporkan bulan Januari 2012 (krn nominalnya cukup besar), yg jd pertanyaan saya :
1) Apakah bisa PM tsb baru sy laporkan di SPT Jan 2012 ?
2) Jika saya melakukan restitusi di bulan Jan 2012 apakah kemungkinan pemeriksaan di mulai bulan okt atas PM tsb atau hanya di bulan jan 2012 saja
Mohon bantuannya ya rekan2 wassalam….
ini soal ujian ya?
Kok pertanyaannya sama persis dengan yang dibuat thread starter?
he he heSalam