Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums Lain-lain PELAYANAN BANK PERSEPSI PERLU DI-REFORMASI !!

  • PELAYANAN BANK PERSEPSI PERLU DI-REFORMASI !!

     khuzainus updated 15 years, 12 months ago 14 Members · 32 Posts
  • surjono

    Member
    15 December 2008 at 12:24 pm

    iya, sama2 rekan harry.. demi kebaikan dari kita sebagai WP untuk membayar pajak..

    Originaly posted by lutfan1708:

    Saya pernah mau bayar pajak di Bank DKI tapi kok mereka menolak,

    bank DKI yang dimana rekan lutfan? mungkin KCP ( Kantor Cabang Pembantu ), memang kalo KCP setahu saya banyak yang tidak melayani pemabyaran pajak, hanya KCU ( Kantor Cabang Utama ) yang melayani pembayaran pajak..
    tetapi kalo Bank DKI dan Bank Nusantara Parayangan yang ada di setiap KPP OK kok mereka selalu welcome selama ini saya membayar pajak juga selalu di Loket kedua bank itu

  • lutfan1708

    Member
    15 December 2008 at 2:39 pm

    Bank DKI daerah Tebet, mungkin juga itu KCP, mknya sy nda pernah byr di Bank DKI. takut ga bisa.

  • Koostadi S

    Member
    15 December 2008 at 3:15 pm

    kesimpulannya….Kebijakan kadang atau bahkan sering kali tidak terkoordinasi dengan baik…..ujung-ujungnya konsumen yg dirugikan

  • harry_logic

    Member
    16 December 2008 at 7:07 am
    Originaly posted by cahyono:

    sekarang kan setiap KPP ada bank untuk pembayaran Pajak, langusung bayar dan langusung Lapor

    Fakta : Tidak semua KPP ada gerai Bank Persepsi. Kalau pun ada bentuk fisik gerai tsb tidak pernah dioperasikan.

  • harry_logic

    Member
    16 December 2008 at 7:10 am
    Originaly posted by koostadi s:

    ….ujung-ujungnya konsumen yg dirugikan

    Pertanyaan selanjutnya : Apa yg harus dilakukan konsumen agar tidak selalu jadi obyek yg dirugikan?

  • lutfan1708

    Member
    16 December 2008 at 8:06 am
    Originaly posted by harry_logic:

    Originaly posted by cahyono: sekarang kan setiap KPP ada bank untuk pembayaran Pajak, langusung bayar dan langusung Lapor

    Kalo bisa BNP di KPP ditambah lagi bagian kasirnya, agar pelayanannya ga terlalu lama, apa lagi kalo banyak yang bayar bisa tunggu bermenit-menit lamanya. Begitu juga jam pembayarannya sampai jam 16:00. aku pernah ngalamin ngantri di BNP dan sempat offline kurang/lbh 2 jam lalu online lagi, tp krn sdh hampir jam 2 siang maka yang msh antri tidak dilayani.

  • surjono

    Member
    16 December 2008 at 10:15 pm

    kapan ya kita bisa bayar pajak via ATM yang bisa keluar NTPN nya juga sekalian? haha mimpi kali yee..

  • harry_logic

    Member
    17 December 2008 at 4:35 am
    Originaly posted by lutfan1708:

    Kalo bisa BNP di KPP ditambah lagi bagian kasirnya,

    Mohon pencerahan, apa itu BNP di KPP ?
    Maklum saya ada di udik… tapi KPP nya modern lho !

    Berhubungan dgn keterbatasan udik tsb, berharap pula seperti mimpi Sdr surjono : Mesin ATM bisa bertindak sbg Bank Persepsi yg menerbitkan NTPN.

  • lutfan1708

    Member
    17 December 2008 at 7:40 am
    Originaly posted by harry_logic:

    Mohon pencerahan, apa itu BNP di KPP ?

    Ia BNP yang ada di KPP.

  • surjono

    Member
    17 December 2008 at 1:07 pm
    Originaly posted by harry_logic:

    Mohon pencerahan, apa itu BNP di KPP ?

    Originaly posted by lutfan1708:

    Ia BNP yang ada di KPP.

    saya jawab pertanyaan rekan harry yang tidak dijawab rekan lutfan hehe..
    BNP itu singkatan dari Bank Nusantara Parayangan.. pernah denger bank ini? sebelum saya mengenal pajak, saya juga tidak mengenal dan bahkan pernah tahu akan bank ini..

    tapi coba dah pelayanan dari bank yang 1 ini untuk urusan membayar pajak OK punya ( sepengalaman saya selama ini, maap kalo ada rekan2 yang pernah kecewa dengan pelayanan BNP ini )

  • harry_logic

    Member
    18 December 2008 at 11:02 pm

    enak sekali hidup di kota …euih

    Kemarin, saat sosialisasi UU PPh baru & Sunset Policy oleh Kanwil DJP, ada WP yg penuh emosi menyampaikan kesulitan membayar pajak di daerah karena bank-bank persepsi yg memang gak banyak beroperasi di sana apalagi yg ada sungguh² semena-mena dlm menetapkan batasan jam dan jumlah SSP.

    Jawaban dari DJP adalah sedang dikoordinasikan antar institusi.
    (…sementara 31 Des 08 sudah diambang pintu)

    Apa tidak sebaiknya DJP lebih tegas mengatur masalah bank-bank persepsi ini, memberi punishment jika perlu, toh kalau ditelusuri dari aturan awalnya, bank² ini kan mengajukan permohonan utk menjadi bank persepsi.
    …Kalau butuh mohon-mohon, sudah dapat ….?#@*)!)*+!~!!

  • sianturi70

    Member
    23 December 2008 at 10:41 am

    jangankan melakukan koordinasi dengan Bank2 persepsi.. melakukan koordinasi antar internal DJP saja belum dapat dilakukan sampai sekarang ini kan?

  • gus.suyon

    Member
    23 December 2008 at 12:09 pm

    Hari ini tanggal 23-12-2008 pukul 10.00 WIB bank persepsi di wilayah surakarta sudah menolak menerima pembayaran pajak, terutama dengan semakin mendekati batas waktu akhir pelaksanaan sunset. Sapa yang salah? Wajib Pajak yang lebih memilih membayar pada saat menjelang akhir? atau Sistemnya?

  • harry_logic

    Member
    27 December 2008 at 3:38 am

    Ada info dari rekan Notaris, ada bank persepsi yg masih mau menerima SSB yg tidak mencantumkan NPWP…

    Kalau hal tsb benar, maka bukan hanya layanan yg mengecewakan saja yg sdg terjadi, tetapi sudah merupakan pelanggaran, khususnya PER-35/2008 yg mulai berlaku 09 Sep 2008.

    Mudah²an ada rekan DJP yg membaca dan segera mengambil langkah terbaik…

  • esatc

    Member
    27 December 2008 at 10:56 am

    Just info, bbrp teman saya kelabakan mau setor SSP Sunset Policy ke Bank2 Persepsi maupun kantor pos di sby dlm bbrp hari ini.

    Udah antre ber jam2…. eeehh… saat tiba gilirannya dinyatakan sudah overload lah … komputernya ngadat lah …. dsbnya.

    Sampai ada teman yg ketakutan ga bisa setor SSP tsb. sampai akhir Des 2008 ini, "trus gimana ya …. ?? apa didenda ?? khan bukan salah kita ?? kita udah mau setor pajak ke negara tapi koq sulit begini ….."

    Apa ga sekalian aja KPP buka counter menerima setoran SSP khusus Sunset Policy ??

    Mudah2an ada hal ini sdh diketahui oleh DJP.

Viewing 16 - 30 of 32 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now