• Muhammad Bennarivo

    Member
    26 April 2022 at 9:43 am

    Asumsi 1: saya memiliki sebuah usaha PRIBADI Barbershop yang omzet per tahunnya tidak sampai melebihi 4,8M dan saya memilih untuk tidak mem-PKP kan usaha saya. apakah bisa saya pakai PPH final 0,5%, dan sampai berapa tahun maksimal menggunakan tarif PPH final tsb? lalu apa saja unsur2 pajak penghasilannya pada usaha Barbershop ini karena setelah saya coba google di internet Barbershop juga tipe Jasa yang dikenakan pajak?<br class=”wp-dark-mode-ignore”>

    Asumsi 2 : sama dengan di atas tapi saya memilih untuk mem-PKP kan usaha saya. Bagaimana saya membuat faktur pajaknya karena pasti customer macam2 orang pribadi dan bukan badan tidak mungkin semua customer mau memberi tahu NPWP/NIK untuk keperluan faktur pajak dan bahkan bisa jadi mereka tidak memiliki NPWP? apakah usaha Barbershop ini termasuk PKP PE dan menggunakan faktur pajak digunggung? dan pada saat pelaporan SPT masa PPNnya nanti bagaimana?

    Terakhir dikarenakan ini bentuknya usaha PRIBADI bukan BADAN untuk keperluan pelaporannya apakah gabung dengan NPWP pribadi saya atau dibuatkan NPWP khusus untuk usaha saya ini.?

    terima kasih sebelumnya<br class=”wp-dark-mode-ignore”>

  • Cepot Supertramp

    Member
    27 April 2022 at 8:38 am

    Saya coba jawab

    1. – Bisa pakai 05%

    – 7 tahun (cmiiw)

    – langsung omzet (penghasilan keseluruhan dari barber, jasa+produk yg dijual kalo ada) saja di kali tarif 05%

    2. kalo saran Saya mending gk usah PKP dulu sebelum nyundul 4,8 M, ribet hehe

    – Menerbitkan Faktur Pajak hanya untuk transaksi dengan PKP.

    – Pelaporan PPn setiap Bulan (PPn dan PPh merupakan pajak yg berbeda jadi dipisah).

    – PPh 21 atau mungkin ada 4a2 dan 23 dilapor setiap bulan.

    3. Kalo belum ada badan usaha, dilaporkan dengan NPWP pemilik.

    Silahkan para master barangkali ada koreksi hehe

    • Muhammad Bennarivo

      Member
      27 April 2022 at 9:54 am

      untuk asumsi ke 2. maksud saya omzet sudah di ata 4.8M makanya mau tidak mau harus PKP.

      nah untuk faktur pajaknya rekan cepot bilang hanya menerbitkan jika transaksi dengan lawan transaksi yang sudah PKP.

      sementara usahanya kan barbershop jadi otomatis kan udah pasti end user gak ada yang PKP kecuali mungkin jual produk hair care. tapi disini saya asumsikan hanya jasa barbershopnya saja tidak sampai jual produk hair care dll.

      itu bagaimana faktur pajaknya kalo lawan transaksinya end user sementara kita kan udah terpaksa PKP harus menerbitkan faktur pajak. apakah pakai faktur pajak digunggung?

      nah untuk aspek pajak pph 21 untuk karyawan yang penghasilan sudah melebihi PTKP

      PPh 4(2) Final untuk sewa bangungan tempat barbershop

      nah untuk PPh 23 ini saya masih bingung apakah Jasa barbershop / pangkas rambut ini termasuk objek pajak PPh 23 sehingga saya selaku yang mendapatkan penghasilan harus dipotong PPh 23 oleh customer end user bukan badan selaku pemberi penghasilan

      terimakasih sebelumnya udah mau menyempatkan menjawab, maaf kalau pertanyaan saya terlalu banyak.

Viewing 1 - 2 of 2 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now