Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Orang Pribadi › Omzet OP yg menerima PPh21 bkn peg tdk berkesinambungan?
Omzet OP yg menerima PPh21 bkn peg tdk berkesinambungan?
Rekan,
Misalkan, si Adi memberikan pekerjaan jasa Event Organizer ke PT ABC.
Lalu setiap 2 bln sekali si Adi diberikan bukti pot pph21 'imbalan kpd bkn peg. tdk berkesinambungan'. Dimana penentuan DPP dr pph21 tsb adalah 50% x Penghasilan Bruto.
Cth:
Feb-13, Apr-13, Jun-13, Agt-13, Okt-13, Des-13 DPP @ 30jt, total 2013 = 180jt
Maka, penghasilan brutonya 2013 adalah 2 x 180jt = 360jtYg menjadi pertanyaan pertama saya adalah Brp nilai yang menjadi Omzet si Adi utk pelaporan SPT tahunan? Apakah dari DPP 180jt atau penghasilan bruto 360jt?
Si Adi menggunakan norma utk pelaporannya.
Seumpama omzet yang diambil adalah dr penghasilan bruto 360jt, maka si Adi akan kena pph29 yg cukup besar rekan.Pertanyaan kedua sy, apakah PT ABC sudah benar jika memotong menggunakan pph21 imbalan kpd bkn peg. yg tdk brkesinambungan?
Pertanyaan ketiga, apakah rekan sekalian (jika berkanan) ada cara lain supaya si Adi tidak terkena pph29 yg terlalu besar?
Thx before
Saya coba jawab ya,
1. Omzet 360jt, kan ada perhitungan normanya.
2. jasa, pasal 23 klo ga salah.
3. Klw dah terbit bukti potong, itu data udh kemana2. Nantinya akan ketahuan juga sama ARnya. Mending telp ARnya, tanya lebih mendetail. Klo akhirnya dapetnya tipis ya nasib, tahun depan minta kenaikanlah dr PT. ABC.CMIIW
Hmm,,,, thx rekan yraj ats jawabannya
Sy jg berpikir seharusnya menggunakan pph 23