NPWP pengurus

berdasarkan yang saya alami…
perusahaan dituntut untuk membuat kolektif NPWP karyawannya jika tidak maka perusahaan akan dipersulit urusan pajaknya..begitu kata orang KPP..
bagaimana tuh, dia yg bertugas di ekstensifikasi WP malah kita yang "dipersulit"..
jadi mau ga mau terpkasa dan tidak terpaksa kita harus menjalankannya…

kalo dipikir-pikir, data pegawai yang diatas PTKP (terutama yang belum ber-NPWP) kan pasti sudah ada di database pajak, didapat dari SPT Tahunan Ps 21.
Nah, dipikir-pikir juga, bisa aja sih petugas pajak langsung meng-eksten NPWP dari daftar tersebut. Tapi kalo dipikir-pikir juga, bisa jadi itu karena emang si karyawan yang belum mempunyai NPWP atau bagian keuangan perusahaan yang emang gak nyantumin NPWP.
Makanya, bisa dibilang petugas pajak kerjasama dengan perusahaan dalam hal mengkoordinir karyawannya untuk pendaftaran NPWP, daripada timbul NPWP dobel untuk karyawannya.
Gimana??

Ikutan nimbrung
Untuk penyampaian SPT Tahunan..apakah PPh 21 dan PPh Badan, setauku itu adalah penelitian kelengkapan secara formal = penelitian lampiran-lampiran dan form-2 yg diwajibkan spt lapkeu dsb utk PPh Badan, kalo utk pengisian NPWP pada masing-2 karyawan,kalo gak diisi itu sih menurutk gak masalah,kalo ditolak petugas pajak…,,masukan aja di tgl. 31 Maret.
Kalo utk pengurus memang harus dicantumkan itu NPWP-nya.
Utk NPWP karyawan yg diatas PTKP,maaf aku gak setuju kalo orang pajak yg berburu,coz karyawan tsb (kalo ngerti) juga ada manfaatnya ber-NPWP
Contoh :
1. kalo kredit di Bank > 50 Jt itu harus ber-NPWP
2. Kabarnya di draft UU PPh yg lagi digodok,disitu ada wacana, bagi yg tdk ber-NPWP akan dikenakan tarif 20% lebih besar dari tarif Psl. 17…

Justru klo kita masukin SPT di tgl 31 Maret, bukannya malah celah orang pajak untuk mendapatkan penerimaan negara dari sanksi telat lapor….jadi bukannya SPT itu diterima tapi malah ditolak dg alasan karyawan yg diatas PTKP harus punya NPWP, n saya pernah ngalaminnya koq di salah satu KPP….padahal kita sudah lapornya tuh mepet banget tapi tetep aja orang pajaknya 'keukeuh' nolak SPT PPh 21 klo tdk ada NPWP utk karyawan yg diatas PTKP.

kalau memang penghasilan kita diatas PTKP kita harus membuat NPWP karena itu merupakan salah satu kewajiban kita menjadi warga negara. kalau memang kita sedang tidak memperoleh penghasilan alias di PHK maka ajukan surat ke KPP tempat kita terdaftar untuk memberitahukan bahwa kita sudah di PHK kalau ndak salah dengan surat pernyataan dari perusahaan kalau sudah tidak bekerja. dan kalau lapor spt pph 21 jangan mepet2 kalau bisa sebelum tgl 31 maret khan lebih baik. kalau badan khan udah ada perpanjangan 1771 y. coba bayangin bagaimana ndak ribet banget tuh temen2 pajak kita yang memberikan pelayanan untuk pelaporan tahunan, yah saling pengertianlah jangan mentang2. maklumlah sistem yang efisien dan efektif belum jalan sehingga jadinya banyak yang keteteran.

Buat pak Yasin dan teman2 yang masih bingung,

Keharusan untuk memiliki NPWP sebenarnya sudah tercantum pada UU No. 16/2000 psl 2 (1), yang kemudian diperkuat dengan PER-16.

Sedangkan keharusan pengurus memiliki NPWP, ada didalam buku petunjuk pengisian SPT.

jika penghasilan diatas 45juta per tahun(misal dari 7bulan bekerja penghasilannya melewati 45juta), karyawan wajib menggunakan 1770 S
jika penghasilan di atas PTKP dan dibawah 45juta, karyawan menggunakan 1770 SS
karyawan yg telah memiliki NPWP, dan pada tahun tertentu dia tidak ada penghasilan selama 1 tahun, maka karyawan tersebut wajib melaporkan SPT 1770 SS ke KPP dengan status nihil (penghasilan 0)
jika salah,,, mohon koreksinya

Kalau saya sich setuju dengan mas Wahyudi, seharusnya emang fiskus yg hrs pro aktif , tetapi kalau di KPP tempat domisili perusahaan saya, emang fiskus nya cukup aktif, tanpa diurus,,eh.. kita langsung dikirimin NPWP ( untuk semua pengurus san kary diatas PTKP )