• Norma Perhitungan

  • Chris Chen

    Member
    26 March 2014 at 3:48 pm
  • Chris Chen

    Member
    26 March 2014 at 3:48 pm

    Dear all rekan2 ortax

    ada gak peraturan terbaru ttg norma perhitungan untuk WP OP yang tidak menyelenggarakan pembukuan?

    soalnya banyak ditolak pada saat memasukan SPT tahunan WP O

    Thx

  • priadiar4

    Member
    26 March 2014 at 4:41 pm

    ditolak mungkin karena tata cara pengisian gak seperti SE 42/2013 rekan

  • irmasudiyati

    Member
    27 March 2014 at 10:23 am

    Rekan2 Ortax,
    mau tanya kalo WP OP pake norma tetap dikenakan tarif 1 % atau tarif 1% berlaku untuk WP Badan saja ya

  • priadiar4

    Member
    27 March 2014 at 10:25 am
    Originaly posted by irmasudiyati:

    Rekan2 Ortax,
    mau tanya kalo WP OP pake norma tetap dikenakan tarif 1 % atau tarif 1% berlaku untuk WP Badan saja ya

    jika WP yang nomr aini penghasilan terkait pekerjaan bebas dan penghasilan "pedagang kaki lima" sebagamana dimaksud pp 46 maka tetap dihitung dengan norma

  • irmasudiyati

    Member
    27 March 2014 at 10:34 am

    Misal pedagang toko elektronik omset setahun 100 juta, utk mendapatkan penghasilan netto(utk isi 1770 I-lamp2 bag.b) langsung dikali tarif normanya ya

  • priadiar4

    Member
    27 March 2014 at 10:37 am
    Originaly posted by irmasudiyati:

    Misal pedagang toko elektronik omset setahun 100 juta,

    ini tetap dikenakan PPh Final PP 46 Juli des

    Originaly posted by irmasudiyati:

    utk mendapatkan penghasilan netto(utk isi 1770 I-lamp2 bag.b) langsung dikali tarif normanya ya

    yup, Peredaran bruto dari Jan s.d Juni 2013 dikali % norma penghitungannya

  • irmasudiyati

    Member
    27 March 2014 at 10:53 am

    Kalo omset Juli – Des'13, 30 Juta, penghasl nettonya langsung kali tarif 1% atau kali norma dulu baru kali tarif 1% .
    Kalo pedagang elektroniknya dijajakan dari rumah kerumah karena dia gak punya toko tetap dikenakan tarif 1% yang

  • irmasudiyati

    Member
    27 March 2014 at 11:20 am

    u/ Masa Juli- Des'13 terhutang PPh (diisi dilamp III No.16), pph terhutangnya harus dibayar dengan SSP terpisah ya dengan SSP Masa Jan-juni'13 . masih bingung nih
    Terima kasih banyak sebelumnya .

  • priadiar4

    Member
    27 March 2014 at 11:50 am
    Originaly posted by irmasudiyati:

    Kalo omset Juli – Des'13, 30 Juta, penghasl nettonya langsung kali tarif 1% atau kali norma dulu baru kali tarif 1% .
    Kalo pedagang elektroniknya dijajakan dari rumah kerumah karena dia gak punya toko tetap dikenakan tarif 1% yang

    begini rekan, cara pengisian SPT Tahunan OP bagi WP PP 46, untuk omset Jan-Juni 2013 diinput di DPP bruto norma (1770 I bagian B) sedangkan omset untuk Juli-Des diinput di DPP PPh yang sudah dikenakan PPh Final (1770 III Bag. A no. 16)

  • priadiar4

    Member
    27 March 2014 at 11:51 am
    Originaly posted by irmasudiyati:

    u/ Masa Juli- Des'13 terhutang PPh (diisi dilamp III No.16), pph terhutangnya harus dibayar dengan SSP terpisah ya dengan SSP Masa Jan-juni'13 . masih bingung nih
    Terima kasih banyak sebelumnya .

    terpisah perbulan Juli s.d Des 2013, lebih jelasnya coba baca SE 42/2013

  • irmasudiyati

    Member
    27 March 2014 at 12:03 pm

    Iya Pak Pri, Tks infonya

Viewing 1 - 12 of 12 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now