Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPN dan PPnBM Nomor Faktur Pajak 1 Juni (boleh tidak urut)

  • Nomor Faktur Pajak 1 Juni (boleh tidak urut)

     suria updated 10 years, 10 months ago 9 Members · 53 Posts
  • iroy_7

    Member
    28 June 2013 at 3:02 pm
    Originaly posted by priadiar4:

    bisa saja, pernah ikut sosialisasi faktur pajak ga? dapat bahan sosialisasi? kan tercantum disitu..

    Sudah tapi kurang rinci penjelasannya..
    Ok. jd bener2 Mantabs sekarang..Yakin ..100%

    Thanks ya Rekan2…

  • iroy_7

    Member
    28 June 2013 at 3:02 pm
    Originaly posted by priadiar4:

    bisa saja, pernah ikut sosialisasi faktur pajak ga? dapat bahan sosialisasi? kan tercantum disitu..

    Sudah tapi kurang rinci penjelasannya..
    Ok. jd bener2 Mantabs sekarang..Yakin ..100%

    Thanks ya Rekan2…

  • priadiar4

    Member
    29 June 2013 at 8:56 am
    Originaly posted by iroy_7:

    Sudah tapi kurang rinci penjelasannya..
    Ok. jd bener2 Mantabs sekarang..Yakin ..100%

    Thanks ya Rekan2…

    yaudah kalo dah mantap, buruan lamar haha

  • priadiar4

    Member
    29 June 2013 at 8:56 am
    Originaly posted by iroy_7:

    Sudah tapi kurang rinci penjelasannya..
    Ok. jd bener2 Mantabs sekarang..Yakin ..100%

    Thanks ya Rekan2…

    yaudah kalo dah mantap, buruan lamar haha

  • suria

    Member
    1 July 2013 at 12:58 pm

    BETUL rekan no seri faktur pajak BOLEH TIDAK URUT …… Tepat sekali.

  • suria

    Member
    1 July 2013 at 12:58 pm

    BETUL rekan no seri faktur pajak BOLEH TIDAK URUT …… Tepat sekali.

  • suria

    Member
    1 July 2013 at 1:00 pm

    Hal ini terjadi bisa diakrenakan adanya beberapa kantor dalam kota pada kpp yg sama dengan sistem pumusatan.
    Mis. Ktr A di Jl. Gajah Mada
    Ktr B di Jl Thamrin
    masing masing kantor ada Kepala kantornya, maka no seri faktur pajak dibagi ke kepala kantor A dan B , jadi bisa terjadi penerbitan faktur pajaknya masing-masing dan melompat.

    BOELH SAJA REKAN.

    SIIIP

  • suria

    Member
    1 July 2013 at 1:00 pm

    Hal ini terjadi bisa diakrenakan adanya beberapa kantor dalam kota pada kpp yg sama dengan sistem pumusatan.
    Mis. Ktr A di Jl. Gajah Mada
    Ktr B di Jl Thamrin
    masing masing kantor ada Kepala kantornya, maka no seri faktur pajak dibagi ke kepala kantor A dan B , jadi bisa terjadi penerbitan faktur pajaknya masing-masing dan melompat.

    BOELH SAJA REKAN.

    SIIIP

Viewing 46 - 53 of 53 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now