Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Lain-lain › nagih PPN
nich, aku ada tagihan pembayan PPN oleh perusahaan yang telah aku selesaikan pembayarannya,
bulan ahir agustus kemarin aku bayar jasa (kebetulan tanpa SPK) lunas, ahir oktober ini perusahaan yang telah aq bayar lunas tsb nagih PPN atas pembayaran yang lunas tersebut, katanya harusnya ada PPN, tapi aq jawab aq bayar sesuai dengan invoice, dia ngaku salah, gimana nich menurut rekan-2 bayar ga ya, faktur pajaknya?Aneh… Biasanya kan di invoice tsb ada nilai DPP + PPN = A/P
Nah yg anda bayar yg mananya rekan yasin?? Kl anda bayar A/P nya berarti sudah tidak ada masalah lagi…Gimana dengan FP nya rekan Yasin?
Penyerahan JKPnya kapan? Apakah FP diterbitkan di bulan Agustus atau di bulan Oktober?yah benar sekali dia yang salah, kenapa gak dilampiran PPn nya walupun JKP. hehehe perusahaanku juga pernah lupa kayak gitu sih. tapi bukan saya lho. ;D
kalo kira2 hubungan kedepannya bakalan sering sama tuh perusahaan., mendingan bpak bayar ajah PPn nya. kalo posisi bergaining kita lemah yah bayar aja pak. tapi kalo kita mau kolot ya gak usah di bayar PPn nya. Toh gak sesuai Perjanjian, walaupun salahnya gak pake SPK sih. kalo dari sudut pandang perpajakan. toh kan yang WAJIB membayar PPn masukan bapak yasin kan perusahaan dia. Wajib potong dan wajib nyetor siiy. nah kalo dia gak menjalankan kewajiban wajib potong yang salah siapa??
nah sekarang terserah bapak yasin aja, buat hubungan perusahaan baiknya ke depan.salam
jadi yang salah invoicenya yah..tidak memnyantumkan PPN …jika masih dalam bulan yang sama dengan penyerahan barnang dan jasa baikknya direvisi saja Inv nya…dan terbitkan faktur pajak sesuai dgn tgl penyerahan atau paling tidak tgl bulan yang sama. dengan demikian tidak perlu pembetulan jika blm dilaporkan . untuk inv yang sudah lewat bulan ..harus ada pembetulan lap PPN.
nah itu dia pak suyanto dan pak poerba,
saya nich bayar kunjungan seseorang konsultan, kunjungan 14 dan 15 agustus, saya bayar tanggal 28 agustus, (kategorikan jasa pengawasan ada ada hub konstruksi so saya potong PPh pasal 4(2) PP-51), eh kemarin perusahaan yang mengeluarkan tagihan dan yang telah saya bayar lunas dan selesai tsb telp ke saya katanya invoice-nya harusnya ditambah PPN dulu, jadi ada kesalahan di invoicenya. gitu pak,
jadi dia mau nagih PPN-nya saja
yang saya binggung dia sebaiknya buat FP-nya kapan, atao . . . .
rekan excfclinx_barathum, thx juga idenya,
ma kasih sebelumnyaattn : sdr. yasin
kalau boleh saran, Minta invoice yang baru yang sudah tercantum DPP + PPN. Faktur Pajak bisa diterbitkan sesuai tanggal pembayaran (usahakan masa PPN sesuai dengan pemotongan dan Pelaporan PPh). Apabila Faktur Pajak untuk transaksi yang dimaksud sudah di laporkan oleh rekanan sdr. yasin, jangan lupa minta copy laporan SPT Masa PPN-nya.Anjuran saya hutang PPN-nya baru bisa dibayarkan kalau memang copy laporan SPT Masa PPN sudah sdr. yasin terima.
Mungkin begitu….ada saran/ koreksi???- Originaly posted by yasin:
yang saya binggung dia sebaiknya buat FP-nya kapan,
Seharusnya FP nya diterbitkan diterbitkan sesuai dengan bulan penyerahan JKP atau pembayaran yaitu Agustus, cuma pihak konsultan tsb pasti kena denda donk. Apakah mereka mau?
minta mereka revisi invoice nya dong, kan saudara diminta bayar PPn nya yang menyusul, minta mereka revisi invoice nya yang tercantum ada PPN nya.. minta dikirimkan juga FP Standar nya.. dengan tanggal yang sesuai tanggal saudara membayar