Mohon pencerahan tentang selisih kurs pembelian impor rekan
updated 4 years, 10 months ago
2 Members
·
3
Posts
Dear rekan-rekan ortax, mohon pencerahannya untuk case saya sbb. :
C&F > USD 1.200
CIF > USD 1.206– Tanggal 9/11/2019 Dibayar uang muka pembelian ke-1 sebesar USD 500 dan biaya transfer USD 25, Kurs Realisasi saat itu Rp 14.120 dan Kurs Tengah BI Rp 14.100
– Tanggal 27/11/2019 Dibayar uang muka pembelian k-2 yg kedua sebesar USD 700 dan biaya trf USD 25, Kurs Realisasi pada saat itu Rp 14. 200 dan Kurs Tengah BI Rp 14.150
– Tanggal 06/01/2020 (proses custom) Dibayarkan billing PIB sebesar CIF USD 1.206 , Kurs KMK 13.900
– Tanggal 08/01/2020 Barang sampai gudang perusahaan
Saya jurnal seperti ini rekan :
9/11/2019 UMP ke-1
(D) Uang Muka Pembelian = 7.050.000 — Kurs Tengah BI
(D) Biaya Bank = 352.500 — Kurs Tengah BI
(D) Rugi Selisih Kurs = 10.500
……………..(K) Kas = 7.413.000 — Kurs Realisasi27/11/2019 UMP ke-2
(D) Uang Muka Pembelian = 9.905.000 — Kurs Tengah BI
(D) Biaya Bank = 353.750 — Kurs Tengah BI
(D) Rugi Selisih Kurs = 36.250
……………..(K) Kas = 10.295.000 — Kurs Realisasi06/01/2020 PIB (CIF x Kurs KMK)
(D) Bea Masuk = 839.000
(D) PPN Masukan = 1.761.000
(D) UM PPh 22 = 440.039
………..(K) Kas = 3.038.36608/01/2020 Barang tiba di gudang
(D) Persediaan = 18.500.250
………(K) UMP = 16.955.000
………(K) Biaya Bank = 706.250
…….. (K) Bea Masuk = 839.000Mohon pencerahannya apakah jurnal saya telah sesuai.
Klo dari pengalaman saya, pengakuan atas selisih kurs, dihitung saat barang sudah tiba digudang.
Dengan Uang muka dihitung dengan 1 dasar kurs saja, kemudian saat barang tiba bisa dihitung selisih antara uang muka dengan harga barang di PIBcmiiw
