Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Lain-lain › Mending PKP ato Non PKP ya?
Mending PKP ato Non PKP ya?
salam kenal ya kawan kawan semua.., saya new comer niy..,baik di dunia tax2an juga di forum ini.., so..mohon diberi asupan..
Saya ada beberapa pertanyaan niy..
1. WP OP yang melakukan pekerjaan bebas(bukan kariawan) yang diperkirakan peredaran setahun nya ga nyampe 600 jt, mending jadi PKP ato ngga ya?
2. Batasan PKP ato ngga masih 600 jt kan?
3. Kalo misalnya WP OP tersebut tidak jd PKP, namun seiring jalannya usaha ternyata peredaran dalam tahun yang sama melebihi 600 jt, jd nya gmana ya?
makasih sebelumnya atas bantuan kawan kawan..
salam..No 1.
Kalo kaitannya dgn pajak sih menurut aku mending nonPKP krn tdk diribetkan dgn buat FP & lapor SPT PPN.Batasan PKP masih 600 juta, Apabila omzet dalam setahun melebihi 600 Juta dan anda tidak minta dikukuhkan sebagai PKP, maka KPP tempat anda tedaftar akan mengukuhkan sebagai PKP secara jabatan ( apabila pegawainya rajin ).
Untuk pilihan PKP/Non PKP sebenarnya tergantung kebutuhan, apabila perusahaan anda bergerak dalam ekspor atau kadang menumpuk barang persediaan yang banyak, maka lebih baik menjadi PKP karena anda dapat melakukan restitusi atas Pajak Masukan
Namun bila anda memperkirakan perusahaan tidak tumbuh besar, memang mending non PKP biar tidak ribet ngisi SPT
setuju dengan mas pras, wp op tersebut harus dapat 'melihat' kedepan, sekiranya akan lebih dari 600jt jadilah pkp karena cashflownya akan sedikit terbantu dengan pengkreditan pajak masukan,
Tapi ada satu hal yang harus diperhatian karena untuk bertransaksi dengan perusahaan ataupun pemerintahan mereka biasanya minta faktur pajak. ya mau ngga mau kalo pengen berkembang harus jadi PKP.
Batasan PKP masih 600 juta, Apabila omzet dalam setahun melebihi 600 Juta dan anda tidak minta dikukuhkan sebagai PKP, maka KPP tempat anda tedaftar akan mengukuhkan sebagai PKP secara jabatan ( apabila pegawainya rajin ).
Buat Mas Pras,
menurut dosen perpajakan saya saat ini batasan PKP sudah menjadi 1,8 miliarbapak jeffry
Apakah anda bisa memberitahukan UU yg terkait mengenai batasan PKP yang sedah menjadi 1.8 milyar.
Terimakasih
- Originaly posted by lucky:
1. WP OP yang melakukan pekerjaan bebas(bukan kariawan) yang diperkirakan peredaran setahun nya ga nyampe 600 jt, mending jadi PKP ato ngga ya?
ada bagusnya ada susahnya
bagusnya, bertransaksi dengan siapa saja bisa. misalnya dengan badan pemerintah yang biasanya dalam sebuah pengadaan atau tender yang kadang mempersyaratkan rekanan harus PKP, kita bisa ikut dalam pengadaan atau tender tersebut.susahnya
kewajiban-kewajiban sehubungan dengan PKP harus dilaksanakan. misalnya memungut PPN, Menyetor dan melaporkan, dllOriginaly posted by lucky:2. Batasan PKP ato ngga masih 600 jt kan?
Masih
Originaly posted by lucky:3. Kalo misalnya WP OP tersebut tidak jd PKP, namun seiring jalannya usaha ternyata peredaran dalam tahun yang sama melebihi 600 jt, jd nya gmana ya?
Harus melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP paling lambat akhir bulan berikutnya
salam
- Originaly posted by jeffry:
Buat Mas Pras,
menurut dosen perpajakan saya saat ini batasan PKP sudah menjadi 1,8 miliarAPA YANG DIMAKSUD PMK 45 TAHUN 2008?
nilai 1,8 M dalam PMK tersebut adalah batasan peredaran untuk WP OP yang boleh menggunakan norma penghitungan penghasian neto
mulai tahun 2009 sudah dirubah lagi menjadi 4,8 M (UU No. 36 Tahun 2008, Pasal 14 Ayat 2)Batasan kewajiban untuk melaporkan usaha agar dikukuhkan sebagai PKP masih tetap 600 juta.
salam
siiip deh u/ Bp. Hanif.
Lebih baik PKP, toh kalo belum ada kegiatanpun kan bisa lapor NIHIL. PKP lebih besar peluang dapat tender.