Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Lain-lain › LUNASI PAJAKNYA, AWASI PENGGUNAANNYA
LUNASI PAJAKNYA, AWASI PENGGUNAANNYA
Kita familiar dg slogan Dirjen Pajak "Lunasi Pajaknya, awasi penggunaannya". Ada yg bisa berikan pencerahaan bgm saya (rakyat biasa dan selalu membayar pajak ini) bisa mengawasi penggunaannya? Saya berhak tahu dong uang saya yg telah saya serahkan ke negara dipakai utk apa, Lah selama ini ngaspal jalan gak tau berapa biaya, apalagi biaya jalan2 utk anggota dewan terhormat dlm rangak studi banding dll dll.
Salam
ya paling bisa lihat APBN kita, khan disitu ada sumber penerimaan dari pajak dan bukan pajak trus pengeluarannya untuk biaya-2 apa….
tapi emang susah….orang KPK aja apakah bisa tembus ke Depkeu ???
KPK baru2 ini kan acak2 Bea Cukai….tapi koq gak dilanjutin ke Depkeu/DJP/KPP dll….apa harus nunggu permintaan penggrebekan dari dirjennya.Mungkin kita bisa liat di runga lingkup yang lebih bawah dulu ya….
kita membayar PBB setiap tahun dan penerimaan pajaknya masuk ke Pemda 80%.
Kita bisa cek apakah pajak yang telah kita bayar sudah dipergunakan dengan baik….Setelah sadar bahwa negara dan aparaturnya tidak akan ada artinya tanpa uang pajak yg kita bayar;
Setelah ditemukan cara utk mengawasi penggunaan uang pajak tsb;
Setelah tahu bahwa uang dari kita itu ternyata digunakan secara tidak semestinya;
….
apa kita bisa apa ???(…buat partai ORTax, lumayan membernya lho … 7420 member per 19/02/2009)
Arti secara harafiah, bagaimanapun.., kita tidak bisa melaksanakan. Namun harus diakui slogan ini lebih pas dari yang sebelumnya "bersama anda membangun bangsa"
Kalo buat saya pribadi kenapa harus dipikirin ? Toh Yamaha, Honda, bahkan kacang garing juga punya…Pada kenyataannya, hanya slogan semata2. Benar kata Bung Budianto kalo KPK aja jg mengalami kesulitan. Apalagi saya yg cuma org awam ini.
Intinya masyarakat diminta Ditjen Pajak lunasi pajak kita lalu awasi penggunaannya, klu ada yang ga tepat penggunaannya laporin aja ke wakil kita kan ada DPR masak lupa.. he..he…
slogannya bisanya bwt pmrintah aja,pmrintah,entah pusat/daerah jg kudu lunas byar pajak,trus ngawasi pnggunaan aliran dr pajak oleh bwahannya,cth.nya ngawasi pmbangunan gdung pmrntah/taman k0ta oleh kuli hehehe
Slogan tinggalah slogan,,,Kenyataan berkata lain !!!
Rakyat dituntut untuk membayar pajak secara benar dan patuh,ironisnya pemerintah tidak sanggup mengelolanya !!!!
MMmmmhhhh,,,,